Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor bulan April 2021 senilai USD 18,4 miliar atau tumbuh 51,9%. Sementara itu, kinerja impor periode sama hanya senilai USD 16,29 miliar atau naik 29,93%, membuat surplus neraca dagang mencapai USD 2,1 miliar. Sebagai catatan, surplus perdagangan Indonesia sudah terjadi dalam 12 bulan terakhir. Sentimen positif ini, menopang tekanan pada pasar Surat Utang Negara (SUN) kemarin, di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan penurunan yield UST. Berdasarkan data NH Korindo Sekuritas Indonesia, benchmark 10-tahun FR0087 catatkan kenaikan yield ke level 6,48% atau naik 3 bps dari penutupan sehari sebelumnya.

Download full report HERE.