SUN Benchmark sedikit tertekan, jelang rapat sejumlah Bank Sentral pada Kamis Waktu Indonesia Barat, yang diproyeksikan kembali Hawkish periode September, diantaranya BI +25Bps (4,00%); BoE +50Bps (2,25%) dan the Fed +75Bps (3,00%-3,25%), berdasarkan survei Bloomberg. Kemarin, investor juga mengantisipasi munculnya spekulasi Hawkish agresif the Fed dan BI yang berpeluang menaikkan suku bunga masing-masing hingga 100Bps dan 50Bps.

Corporate Bonds
ISAT Ingin Lunasi Pokok Obligasi dan Sukuk. PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan rencana melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri C sebesar IDR 498 miliar dan pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri C sebesar IDR 14 miliar pada tanggal 9 November 2022. Nilai total pokok obligasi dan sukuk tersebut IDR 512 miliar. (Investor Daily)

Domestic Issue
Tarif Tol Bakal Segera Naik Imbas Kenaikan Harga BBM. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk melakukan penyesuaian atau menaikkan tarif tol. Langkah ini dilakukan melihat perekonomian nasional yang kembali bergerak dan aturan baru terkait harga bahan bakar minyak (BBM). Kendati begitu, kenaikan tarif tol akan mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang dilihat dari hasil survei. (Kontan)

Recommendation
Kenaikan suku bunga the Fed yang sesuai ekspektasi (Vs. Spekulasi +100Bps), dapat menjadi sentimen positif pasar hari ini. Investor juga menantikan hasil RDG BI yang diproyeksikan kembali menaikkan BI 7DRRR sebesar +25Bps menjadi 4,00% untuk periode September. Adapun, revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,0% menjadi 5,4% di tahun 2022 oleh ADB, menjadi sentimen positif lainnya.

Download full report HERE.