SUN Benchmark mixed, ditengah minimnya sentimen pekan ini. FR91 catatkan kenaikan yield 4Bps ke level 7,30%, ditengah sikap wait and see rilis data Inflasi Indonesia periode September, pada Senin pekan depan. Dari sisi global, investor mencermati efektivitas wacana Hawkish lanjutan kenaikan FFR lebih dari +50Bps pada November dan Desember mendatang. Ditengah upaya meredam inflasi, kebijakan moneter ketat lanjutan berpeluang membawa ekonomi AS pada ancaman resesi tahun 2023.

Corporate Bonds
MPMX: Siap Terbitkan MTN IDR150 Miliar. Perusahaan terafiliasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), yakni PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia berencana menerbitkan Medium Term Notes (MTN) III Tahap I-2022 sebesar IDR150 miliar, dengan tingkat bunga 6,52%. Rencananya, pendistribusian MTN secara elektronik (Tanggal Emisi) akan dilakukan pada 28 September 2022, sehingga pembayaran bunga pertama pada 28 Desember 2022. (Emiten News)

Domestic Issue
BI dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral. Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia sepakat memperbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal (local currency bilateral swap arrangement/ LCBSA) hingga senilai 8 miliar ringgit Malaysia atau IDR 28 triliun pada 23 September 2022. Perjanjian ini berlaku efektif selama tiga tahun dan merupakan pembaruan atas perjanjian yang pertama kali disepakati pada tahun 2019. (Investor Daily)

Recommendation
Investor mencermati depresiasi rupiah, mendekati level USD15.300/USD. Pasar UST menguat, seiring penurunan yield UK30Y Gilts lebih dari 100Bps, atau setelah sehari sebelumnya UK30Y Gilts mendekati level psikologis yield 2%. Pasar obligasi UK menguat ditengah wacana QE BoE senilai GBP65Miliar, atau BoE melakukan intervensi beli UK30Y Gilts senilai GBP5Miliar per hari hingga 14 Oktober mendatang.

Download full report HERE.