Sentimen beragam di pasar keuangan muncul seiring para investor memperhitungkan penurunan tajam pada yield obligasi negara akan diterjemahkan bahwa Federal Reserve akan mengambil langkah moneter yang tidak terlalu agresif berhubung adanya kasus kolapsnya Silicon Valley Bank yang mengguncang sektor perbankan AS. Adapun mengenai SVB, Bank Sentral AS turun tangan dengan menjamin dana depositor aman demi menjaga kepercayaan investor. Sedangkan operasional SVB Inggris diambil alih oleh Hongkong & Shanghai Bank (HSBC) dengan nilai deal sebesar GBP 1; dengan demikian dana depositor di SVB UK terjamin aman & bankĀ  beroperasi normal seperti biasa. Pelaku pasar mulai memperhitungkan bahwa The Fed sepertinya bisa akan mengenakan 25bps kenaikan suku bunga pada FOMC Meeting Maret ini ; bahkan Goldman Sachs memperkirakan bahwa The Fed bisa akan meniadakan kenaikan sama sekali, dengan probabilitas sebesar 47% menurut Investing.com Fed Rate Monitor Tool. Federal Reserve juga meluncurkan program pendanaan baru yang menawarkan pinjaman bertenor 1tahun maksimal.

Yield obligasi negara tenor 2tahun jatuh lebih dari 60bps ke bawah level 4% atau level terendah 6minggu. Dollar index (DXY) yang mengukur kekuatan USD terhadap 6 mata uang major dunia lainnya, turun 0.6%, kebalikan dengan Euro yang menguat 0.8%. Gold menanjak 2.4% ke level tertinggi sejak February sementara futures masih bergerak naik 2.6% ke level USD 1916.50.

Corporate News
Jatuh Tempo Juni 2023, Pefindo Beri Peringkat Bumi Serpong Damai (BSDE) idAA- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAA-” untuk obligasi berkelanjutan II tahun 2016 Seri B yang diterbitkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai IDR 25 miliar yang akan jatuh tempo pada 16 Juni 2023. BSDE berencana untuk melunasi instrumen utang yang jatuh tempo menggunakan kas internal. Per 30 September 2022, BSDE memiliki kas dan setara kas senilai IDR 10,6 triliun. (Emiten News)

Domestic Issue
Pemerintah Lelang 7 Seri SUN Targetkan IDR 20 Triliun Pemerintah akan melelang 7 seri surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah, pada Selasa hari ini (14/3/2023). Ketujuh seri itu adalah SPN03230614 (New Issuance), SPN12240229 (Reopening), FR0095 (Reopening), FR0096 (Reopening), FR0098 (Reopening), FR0097 (Reopening), dan FR0089 (Reopening). Lelang ketujuh surat utang itu bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar IDR 20 triliun dan target maksmimum sebesar IDR 30 triliun dalam lelang SUN tersebut. Lelang akan dibuka pada Selasa (14/3/2023) pukul 09.00 WIB dan ditutup di hari yang sama pukul 11.00 WIB. Tanggal setelmen untuk lelang tersebut jatuh pada dua hari setelahnya yakni, Kamis (16/3/2023). Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. (Bisnis)

Recommendation
US10YT jatuh dalam ke Support upper wedge dan Neckline pola Double Bottom sebelumnya di sekitar yield 3.564%. Yield perlu menemukan base Support yg solid sebelum berusaha untuk naik Kembali kea rah Resistance terdekat / MA50 di sekitar 3.7% ; atau malah masih mengandung resiko pelemahan ke Support berikut di level previous Low 3.368-3.321 walau saat ini RSI sudah mendekati wilayah Oversold. ADVISE : Hold, wait & See. Yield ID10YT menguji Support MA10 / 6.96% walau saat ini terlihat Uptrend masih aman terkendali. ADVISE : set your Trailing Stop ; Average Up jika tembus level previous High 7.057%.

Download full report HERE.