Today’s Outlook:
CURRENCY & FIXED INCOME : DOLLAR INDEX (DXY) terakhir naik 0,02% pada 108,13. Indeks ini bertahan tepat di bawah level tertinggi dua tahun pada 108,54 yang dicapai pada hari Jumat. DOLLAR AS mencapai level tertinggi 5 bulan terhadap YEN Jepang pada hari Kamis didukung ekspektasi bahwa greenback akan terdorong tahun depan oleh kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang , diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan mengangkat inflasi. Volume perdagangan sepi pada hari Kamis dengan banyak pedagang telah pergi berlibur setelah Natal dimulai hari Rabu dan sebelum Tahun Baru pekan depan. Peraturan bisnis yang lebih longgar dan pemotongan pajak diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi AS tahun depan sementara analis mengatakan bahwa tindakan keras terhadap imigrasi ilegal dan prospek tarif baru pada mitra dagang dapat meningkatkan tekanan harga alias Inflasi , serta membebani ekonomi dalam jangka panjang. YIELD US TREASURY diperdagangkan hampir flat pada Kamis pagi seiring para investor mencerna data baru tentang klaim pengangguran mingguan. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun mendatar pada 4,581% setelah melonjak 5 basis poin di atas level 4,6%. Imbal hasil US Treasury tenor 2 tahun diperdagangkan 1 basis poin lebih rendah pada 4,329%. Satu basis poin sama dengan 0,01%. Imbal hasil bergerak terbalik terhadap harga.
– DOLLAR AS menguat 0,35% menjadi 157,93 YEN Jepang dan sebelumnya mencapai 158,09, level tertinggi sejak 17 Juli. Yen Jepang telah terpukul akibat perbedaan suku bunga yang lebar antara Amerika Serikat dan Jepang.
– EURO naik 0,13% menjadi $1,0418. Mata uang tunggal tersebut turun menjadi $1,03435 pada hari Jumat, level terendah sejak 22 November.
PASAR ASIA: Sebuah laporan mengatakan Jepang sedang mempersiapkan anggaran rekor $735 miliar untuk tahun fiskalnya yang dimulai pada bulan April. Anggaran tersebut akan memperhitungkan peningkatan biaya jaminan sosial dan pembayaran utang, demikian diungkapkan oleh Reuters. Adapun Oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat, telah mengajukan RUU untuk memakzulkan penjabat Presiden Han Duck-soo, dengan pemungutan suara akan dilakukan pada hari Jumat, menurut kantor berita Yonhap.
KOMODITAS: Harga MINYAK turun tipis pada hari Kamis di tengah perdagangan yang sepi di hari libur seiring menguatnya Dollar mengimbangi harapan akan adanya stimulus fiskal tambahan di CHINA , importir minyak terbesar di dunia. Harga minyak mentah BRENT ditutup turun 32 sen, atau 0,43%, pada $73,26 per barel. Harga minyak mentah US WTI (West Texas Intermediate AS ) ditutup pada $69,62, melemah 0,68%, atau 48 sen, dari penutupan sebelum Natal pada hari Selasa. Pemerintah CHINA telah sepakat untuk menerbitkan obligasi pemerintah khusus senilai 3 triliun Yuan ($411 miliar) tahun depan, Reuters melaporkan pada hari Selasa, mengutip dua sumber,sebagai upaya Beijing meningkatkan stimulus fiskal untuk menghidupkan kembali ekonomi yang sedang terpuruk.
– Harga spot EMAS naik 0,8% menjadi $2.634,39 per ons. Harga futures emas AS naik 0,7% menjadi $2.654,60. Kenaikan harga ini didorong oleh permintaan aset safe haven di tengah volume perdagangan yang rendah setelah liburan Natal, sementara pasar menunggu sinyal mengenai ekonomi AS di bawah pemerintahan Trump yang akan datang dan strategi suku bunga Federal Reserve untuk tahun 2025.
Domestic News
Pemerintah Jual Surat Utang Rp5 T Lewat Private Placement
Pemerintah mendapatkan suntikan dana segar dari penjualan surat utang senilai Rp5 triliun yang dilakukan dengan cara Private Placement pada 24 Desember lalu. Mengacu publikasi Kementerian Keuangan RI, penerbitan Surat Utang Negara melalui private placement itu transaksinya telah dilakukan pada 20 Desember lalu. Jenis SUN yang diterbitkan adalah Fixed Rate (FR) seri FR0065 yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder. SUN ini hanya bertenor tak sampai 10 tahun karena pada 15 Mei 2033 nanti akan jatuh tempo. Pemerintah memberikan kupon sebesar 6,625% untuk seri ini. Sementara tingkat imbal hasil atau yield diberikan sebesar 7,030%. Sepanjang 2024, penerbitan SUN (gross issuance) sampai lelang SUN terakhir pada 10 Desember lalu, telah mencapai Rp1.056,72 triliun. Lebih tinggi 4,34% dibandingkan proyeksi Kementerian Keuangan untuk tahun 2024. Dalam beberapa kali lelang surat utang baik seri konvensional maupun syariah, pemerintah menggebar untuk pendanaan APBN 2025 lebih awal. Lelang sukuk negara (SBSN) terakhir yang digelar pekan lalu, pemerintah menjual Rp8 triliun. Lelang tersebut membawa nilai prapendanaan APBN 2025 mencapai Rp80,86 triliun. Nilai prefunding APBN 2025 itu telah melampaui nilai prefunding APBN 2024 yang mencapai Rp39,07 triliun.Mengacu publikasi terakhir, per November posisi utang Pemerintah RI mencapai Rp8.680,13 triliun, naik 1,39% dibanding bulan sebelumnya. Nilai itu mencerminkan rasio utang terhadap PDB hampir 40%, lebih tepatnya 39,20% dari PDB. Profil jatuh tempo utang pemerintah per akhir bulan lalu mencatat average time maturity sebesar 8,01 tahun. (Bloomberg Technoz)
Corporate News
MDKA: Ini Alasan Pefindo Beri Peringkat MDKA idA+ Untuk Obligasi IDR 15T
PEFINDO menetapkan peringkat idA+ untuk rencana Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2024 senilai maksimal IDR 15 triliun yang akan diterbitkan oleh emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Pada saat yang bersamaan, PEFINDO juga juga menegaskan peringkat idA+ untuk MDKA, serta Obligasi Berkelanjutan III dan Obligasi Berkelanjutan IV. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. Peringkat mencerminkan kegiatan usaha MDKA yang terintegrasi vertikal, bisnis yang terdiversifikasi dengan baik, serta cadangan dan sumber daya tambang yang memadai. Peringkat dibatasi oleh kebijakan keuangan dan struktur permodalan yang moderat serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas. Peringkat dapat dinaikkan jika MDKA berhasil mengoperasikan proyek-proyek baru yang dimiliki serta menghasilkan pendapatan atau EBITDA yang lebih besar dibandingkan yang diproyeksikan yang akan berdampak positif bagi kondisi keuangan dan dapat lebih lanjut meningkatkan profil keuangan Perusahaan. Peringkat dapat diturunkan apabila MDKA menghasilkan pendapatan atau marjin keuntungan yang lebih rendah dari yang diproyeksikan yang diakibatkan oleh proyek-proyek baru yang beroperasi dengan tidak maksimal dan secara agresif meningkatkan utang untuk membiayai belanja modal tanpa diiringi dengan meningkatnya pendapatan atau EBITDA yang dapat berdampak pada semakin agresifnya struktur permodalan Perusahaan. (Emiten News)
Recommendation
US10YT terkoreksi namun masih bertahan di atas supportnya di 4,520-4,522%. NHKSI berpendapat aksi harga akan berlanjut ke resistance berikutnya di 4,643% sebelum mencapai resistance saluran tren naik berikutnya dari resistance di 4,739%.
ID10YT terkoreksi kembali ke supportnya di 7,022%. Namun, masih ada ruang bagi yield untuk rebound ke area resistance saluran tren naik di 7,203-7,213%.
Download full report HERE.