Highlights Neraca Dagang November 2018
Pada November 2018, Indonesia kembali mengalami defisit perdagangan yang tercatat sebesar USD2,05 miliar dengan rincian ekspor yang tercatat sebesar USD14,83 miliar yang dilampaui oleh impor yang tercatat sebesar USD16,04 miliar. Defisit perdagangan November 2018 merupakan defisit yang paling dalam sejak Juli 2013. Kala itu, defisit perdagangan mencapai USD 2,23 miliar.

Defisit perdagangan November sedikit naik dari defisit perdagangan Oktober yang tercatat hanya sebesar USD 1,82 miliar. Secara tahunan, neraca perdagangan November 2018 juga tidak lebih baik dari neraca perdagangan November 2017 yang tercatat surplus sebesar USD 230 Juta. Sementara itu, secara kumulatif Januari-November 2018, defisit perdagangan tercatat sebesar USD7,52 miliar.

Defisit perdagangan pada November dipicu memburuknya kinerja neraca perdagangan non-migas dan naiknya defisit perdagangan migas. Memburuknya kinerja neraca perdagangan non-migas terutama dipengaruhi turunnya ekspor non-migas sebesar USD 897,4 juta (m-m), terutama penurunan ekspor barang modal dan bahan baku/penolong.

Di sisi lain, defisit perdagangan pada November juga dipicu kenaikan defisit perdagangan migas akibat menurunnya performa ekspor migas sebesar USD 376 juta (m-m), diikuti oleh masih tingginya impor migas. Per November 2018, impor migas sudah mencapai USD 27,81 miliar.

Download laporan lengkapnya di SINI.