Pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan bulan Juni senilai USD 1,32 miliar. Realisasi itu lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mencatatkan surplus hingga USD 2,7 miliar. Namun, surplus kali ini masih lebih tinggi dari neraca dagang Juni 2020 yang tercatat surplus USD 1,2 miliar. Adapun, akumulasi surplus neraca dagang Indonesia mencapai total USD 11,86 miliar sepanjang 1H21. Surplus ini terjadi karena nilai ekspor mencapai USD 18,55 miliar pada Juni 2021, dengan nilai impor lebih kecil jika dibandingkan ekspor. Nilai impor bulan Juni senilai USD 17,23 miliar. Lebih lanjut, Indonesia mengalami surplus berturut-turut selama 14 bulan.

Download full report HERE.