2018: Masih belum Sanggup Membalik Keadaan
KRAS menutup 2018 masih dengan rapor merah USD 74,8 juta, sekalipun pendapatan bertumbuh 20% y-y. Sekalipun ada perbaikan, KRAS telah membukukan rugi bersih selama 7 tahun berturut-turut.
1Q19: Indikator Industri dan Makro yang Melemah
Kami perkirakan kinerja KRAS 1Q19 masih akan tertekan terlihat dari: 1) Rilis data Prompt Manufacturing Index subsector logam dasar besi dan baja merosot drastis hingga 43.94 (vs 54.43 pada 4Q18). Angka yang jauh dibawah 50 memberikan signal kontraksi pada industri, padahal KRAS market share terbesar industri baja. 2) Persaingan dengan baja impor masih sengit, jumlah impor besi dan baja 1Q19 meningkat 14,7% mencapai USD 2,764 juta (vs USD 2,409 juta pada 1Q18). 3) Harga bahan baku yaitu bijih besi dalam trend bullish.
Download laporan lengkapnya di SINI.