Segmen Distribusi dan Logistik mencatatkan pertumbuhan 28,9% YoY pada 1Q22 sehingga mendorong kenaikan penjualan 1Q22 menjadi Rp7,0 triliun (+16,6% YoY), dan laba bersih 1Q22 tumbuh 16,5% YoY menjadi Rp834,9 miliar. Dalam mengatasi kenaikan harga bahan baku, KLBF menekan impor bahan baku dan mendorong pengunaan bahan baku herbal. Adapun GPM 1Q22 tercatat lebih rendah menjadi 41,7% (vs 1Q21: 44,0%).
Download full report HERE.