IPO Structure
Jumlah Saham | Presentase IPO | Nilai Nominal | Harga Penawaran |
12.095.341.463 Lembar | 18,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum | Rp100 / Lembar | Rp1.220 – Rp1.250 / Lembar |
Nilai IPO | Metode IPO | Penjamin Emisi | Jenis Penjamin |
Sebanyak-banyaknya Rp15.119.176.828.750 | Electronic (e-IPO) | PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia | PT Citigroup Sekuritas Indonesia | PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia | PT Mandiri Sekuritas | PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia | PT OCBC Sekuritas Indonesia | PT UOB Kay Hian Sekuritas | Kesanggupan Penuh (Full Commitment) |
IPO Schedule
Masa Penawaran Awal | : 15 - 24 Maret 2023 |
Perkiraan Tanggal Efektif | : 3 April 2023 |
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham | : 5 - 10 April 2023 |
Perkiraan Tanggal Penjatahan | : 10 April 2023 |
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik | : 11 April 2023 |
Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek | : 12 April 2023 |
Company Profile
Perseroan adalah perusahaan nikel murni dengan kemampuan hulu dan hilir dengan pengalaman operasional lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Indonesia. Menurut AME Mineral Economics Pty Ltd (“AME”), berdasarkan ekspektasi produksi volume nikel tambang Perseroan pada tahun 2022, Perseroan diharapkan menjadi emiten produsen nikel murni terbesar di Indonesia dibandingkan perusahaan tambang nikel tercatat lainnya di Indonesia yang merupakan perusahaan tambang terdiversifikasi yang juga memproduksi komoditas lainnya. Fokus Perseroan adalah menjadi perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang terintegrasi. Kegiatan operasi Perseroan yang terdiri dari penambangan nikel hulu dan peleburan nikel hilir terutama berbasis di Pulau Obi, Indonesia.
Perseroan dan Entitas Anak memiliki dan mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel laterit aktif seluas 4.247,00 hektar di Kawasi yang dioperasikan oleh Perseroan dan 1.276,99 hektar di Loji yang dioperasikan oleh GPS keduanya terletak di Pulau Obi, provinsi Maluku Utara Indonesia sehingga total luas kawasan pertambangan sebesar 5.523,99 hektar. Selain itu, sampai dengan saat ini, Entitas Anak Perseroan memiliki dua prospek pertambangan nikel yaitu OAM memiliki luas 1.775,40 hektar di Tabuji-Lauwi dan JMP memiliki luas 1.884,84 hektar di Jikodolong, dimana keduanya terletak di Pulau Obi. Per tanggal 30 September 2022, sumber daya mineral telah ditentukan dalam deposit yang terletak di dua proyek pertambangan aktif Perseroan, Tambang Kawasi dan Tambang Loji, serta Prospek Jikodolong Perseroan yang sedang dikembangkan.