Penjualan GGRM, Tumbuh Double Digit
Penjualan GGRM melonjak 15,5% dari Rp21,2 triliun pada 3Q17 menjadi Rp24,5 triliun pada 3Q18. Penopang pertumbuhan adalah divisi Sigaret Kretek Mesin (berkontribusi 91% terhadap total penjualan) yang membukukan pertumbuhan penjualan 16% dari Rp19,1 triliun pada 3Q17 menjadi Rp22,2 triliun pada 3Q18.

Margin GGRM, Tersungkur pada 3Q18
Kendati penjualan meningkat double digit, laba bersih GGRM sedikit terperosok 3,8% dari Rp2,29 triliun pada 3Q17 menjadi Rp2,2 triliun pada 3Q18. Penurunan ini dipicu oleh kontraksi margin laba kotor dari 22% pada 3Q17 menjadi 19,2% pada 3Q18. Adapun penurunan margin kotor disebabkan oleh peningkatan rasio beban cukai terhadap penjualan dari 54% pada 3Q17 menjadi 60% pada 3Q18.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.