Sepanjang 1Q22, GGRM membukukan penurunan pendapatan 1,5% YoY menjadi Rp29,3 triliun yang tertekan oleh penurunan SKM dan SKT. Laba bersih 1Q22 ikut terkontraksi 38,3% YoY menjadi Rp1,1 triliun. Adapun, margin profitabilitas baik GPM, OPM, maupun NPM pada 1Q22 juga tercatat lebih rendah masing-masing sebesar 11,2%, 5,0%, dan 3,7%.
Download full report HERE.