-GOVERNMENT BONDS-
Ekonomi Domestik Membaik, Real Return Obligasi Menyempit. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan tingkat inflasi Indonesia bulan Oktober 2020 sebesar 0,07% MoM. Data ini sekaligus mengakhiri deflasi selama tiga bulan berturut-turut, mengindikasikan perekonomian domestik Indonesia mulai membaik. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar yang berada di kisaran 0,075%. Sementara itu, inflasi tahun kalender sebesar 0,95%% YtD dan inflasi tahunan 1,44%% YoY. Di sisi lain, realisasi inflasi ini mengurangi keuntungan real return dari yield obligasi, membuat semua Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark catatkan penurunan harga kemarin. Selain itu, tekanan harga SUN benchmark setelah pekan lalu perdagangan yang hanya dibuka selama dua hari.
-CORPORATE BONDS-
CIMB Niaga Lunasi Pokok dan Bunga Obligasi. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melunasi pokok dan bunga obligasi sebesar IDR 669,31 miliar. Dana pelunasan obligasi bersumber dari kas internal perseroan. Obligasi yang dilunasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri B senilai IDR 657 miliar. Obligasi ini jatuh tempo pada 2 November 2020. Obligasi yang dilunasi tersebut terdiri atas pokok obligasi sebesar IDR 657 miliar dan bunga obligasi sebesar IDR 12,31 miliar. Sebelumnya, perseroan juga telah melunasi beberapa surat utang yang telah jatuh tempo. Surat utang tersebut adalah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 Seri A yang jatuh tempo pada 31 Agustus 2020. Perseroan melunasi surat utang tersebut tepat waktu dengan rincian jumlah pokok sukuk sebesar Rp 635 milair dan bagi hasil sukuk sebesar Rp 12,52 miliar. (Investor Daily)
-MACROECONOMY-
Inflasi Oktober tercatat 0,07%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Oktober sebesar 0,07% secara bulanan, dengan inflasi tahunan sebesar 1,44%. Bila dihitung sepanjang tahun, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,95%. Kepala BPS mengatakan, inflasi Oktober 2020 bila dilihat secara tahunan ada peningkatan dibanding September 2020 yang sebesar 1,42%. Tapi, Kalau dibanding Oktober 2019, maka inflasi Oktober 2020 masih lebih rendah, jelasnya Senin (2/11). Selain itu, inflasi pada Oktober 2020 didorong oleh peningkatan harga beberapa komoditas. Seperti cabai merah dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,09% mom, bawang merah dengan andil 0,02%, serta minyak goreng dengan andil 0,09%. (Kontan)
-RECOMMENDATION-
Tekanan Real Return dan Penantian GDP Indonesia 3Q20. Sentimen inflasi masih akan mewarnai pasar obligasi hari ini. Inflasi Oktober sekaligus mengakhiri deflasi selama tiga bulan berturut-turut. Di sisi lain, inflasi akan mengurangi real return obligasi ditengah yield Surat Berharga Negara (SBN) rendah saat ini. Saat ini, pelaku pasar juga menantikan data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 3Q20, hingga pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Data Gross Domestic Product (GDP) Indonesia 3Q20 yang akan memberi gambaran mengenai tren pemulihan ekonomi domestik. Dalam jangka pendek, investor dapat mencermati FR0081, FR0082, FR0086, dan FR0087. Kemarin, nilai tukar rupiah melemah 0,10% ke level IDR 14.640/USD di pasar spot. Sementara, kurs tengah BI melemah 0,19% ke level IDR 14.718/USD.
-REVIEW (Nov. 2, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): +1.5 Bps to 104.11 (5.47%)
FR0082 (10yr): +0.2 Bps to 102.96 (6.58%)
FR0080 (15yr): +0.2 Bps to 103.12 (7.15%)
FR0083 (20yr): +0.5 Bps to 102.61 (7.24%)
FR0086 (6yr): +1.4 Bps to 99.77 (5.54%)
FR0087 (11yr): +1.1 Bps to 99.22 (6.60%)
-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: +0.002 point to 0.15%
UST 5yr: -0.009 point to 0.37%
UST 10yr: -0.030 point to 0.84%
UST 30yr: -0.044 point to 1.61%
German Bund 10yr: -0.012 point to -0.64%
UK Gilt 10yr: -0.043 point to 0.21%
-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: -1.12% to 40.77
CDS 5yr: -1.64% to 97.66
CDS 10yr: -1.01% to 165.48
-CRUDE OIL PRICES-
WTI: +2.84% to USD36.81/Barrel
BRENT: +2.71% to USD38.97/Barrel
Source: Bloomberg