Today’s Outlook:
• Indeks saham global ditutup di teritori positif pada perdagangan pertama bulan November hari Jumat lalu (01/11/24) , di mana saham AMAZON.com menguat menyusul laporan laba yang lebih baik dari perkiraan, sementara YIELD US TREASURY tenor 10 tahun mencapai titik tertinggi dalam 4 bulan seiring para investor semakin menahan diri untuk membeli obligasi sebelum PILPRES AS pada hari Selasa (05/11/24). DJIA naik 288,73 poin, atau 0,69%, ditutup pada 42.052,19 ; S&P 500 menguat 0,41%, Nasdaq Composite terangkat 0,80%. Indeks saham MSCI GLOBAL naik 2,85 poin, atau 0,34%, menjadi 835,15.
• MARKET SENTIMENT : Imbal hasil US Treasury awalnya jatuh setelah data US NONFARM PAYROLL untuk bulan Oktober menunjukkan ekonomi AS hampir tidak menambah pekerjaan pada bulan Oktober dengan angka 12ribu saja (jauh lebih rendah dari konsensus 106ribu dan turun tajam dari angka Sept yang itupun sudah direvisi turun menjadi 223ribu) , walaupun data tenaga kerja Oct tsb dapat dimaklumi akibat gangguan badai dan aksi pemogokan industri. Namun, Unemployment Rate (Oct) di AS tetap stabil pada 4,1%, serta Average Hourly Earnings (Oct) yang meningkat 0.4% mom memberikan jaminan bahwa pasar tenaga kerja tetap pada posisi yang solid.
– S&P GLOBAL US Manufacturing PMI (Oct) menunjukkan industri manufaktur membaik ke angka 48.5 dari 47.8 di bulan sebelumnya, walau belum jua beranjak dari wilayah kontraksi.
– MARKET REBALANCING : After market, S&P Dow Jones Indices mengatakan NVIDIA akan ditambahkan ke Dow Jones Industrial Average, menggantikan Intel. Saham Nvidia naik 1,9% dalam perdagangan setelah jam kerja sementara Intel turun 1,4%. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN menghadirkan perkiraan kinerja AMAZON.COM yang semakin baik pada kuartal 4 yang saran liburan, mendongkrak harga sahamnya 6,2% ; mengimbangi penurunan 1,2% yang terjadi pada APPLE menyusul prospek pertumbuhan yang moderat dari produsen iPhone tsb. Dengan outlook yang masih optimis pada nama2 besar perusahaan Teknologi , sedikit sell-off yang terjadi belakangan ini malah cenderung dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk beli kembali saham-saham tersebut.
– PILPRES AS : Jajak pendapat menunjukkan DONALD TRUMP dari Partai Republik dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat KAMALA HARRIS hampir bersaing ketat di hari2 terakhir menjelang PEMILU AS. Beberapa ahli strategi mengatakan lintasan fiskal AS diperkirakan akan memburuk baik di bawah kepemimpinan Trump atau Harris.
• FIXED INCOME & CURRENCY : YIELD US TREASURY tenor 10 tahun yang menjadi acuan, terakhir naik 7,7 basis poin pada 4,361%, tertinggi sejak 5 Juli. Kenaikan ini menyusul kenaikan total 48 basis poin sepanjang bulan Oktober, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak April.
– US DOLLAR menguat terhadap Euro dan pulih terhadap sebagian besar mata uang utama setelah para trader mencerna data pekerjaan AS. Euro turun 0,40% terhadap Dollar pada USD 1,084. DOLLAR INDEX (DXY) , yang melacak kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya , naik 0,36% pada 104,24. Dollar naik 0,60% terhadap Yen menjadi 152,94, menjelang akhir pekan tiga hari di Jepang. Awal minggu lalu , Yen mendapat dorongan dari komentar yang kurang dovish dari Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menyusul keputusan bank sentral untuk tidak mengubah kebijakan.
– BITCOIN , mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, naik 0,57% pada hari itu di USD 69.531 (= IDR 1.09 milyar).
• MARKET EROPA & ASIA : Indeks saham utama Eropa mencatat kenaikan satu hari terbesar dalam 5 minggu, secara bank memimpin pemulihan pasar secara keseluruhan setelah penurunan baru-baru ini. Indeks STOXX 600 berakhir 1,09% lebih tinggi.
– MANUFACTURING PMI : CHINA menyebutkan Caixin Manufacturing PMI (Oct) berhasil dibawa kembali ke wilayah ekspansif pada pembacaan 50.3 . Adapun hasil itu berkebalikan dengan INGGRIS yang laporkan S&P Global UK Manufacturing PMI (Oct) yang justru tergelincir ke bawah angka 50 . Hari ini giliran JERMAN & EUROZONE yang akan mengetahui perkembangan aktifitas pabrikan mereka di bulan Oct lewat data HCOB Manufacturing PMI, sementara US perhatikan pertumbuhan Factory Orders (Sept).
• KOMODITAS : MINYAK memperpanjang reli baru-baru ini di tengah laporan bahwa IRAN tengah mempersiapkan serangan balasan terhadap ISRAEL dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang. Harga minyak mentah berjangka BRENT naik 29 sen menjadi USD 73,10 / barel, sementara minyak mentah US WTI naik 23 sen menjadi USD 69,49. Harga EMAS sedikit turun, tertekan oleh Dollar AS yang lebih kuat.
• INDONESIA : IHSG menutup hari perdagangan pertama bulan November dengan nota merah : terdepresiasi 68.76 pts / -0.91% ke level 7505.25 , didorong jatuh oleh sektor Keuangan, Energi, dan Industri Dasar. NHKSI RESEARCH perkirakan para pelaku pasar akan sangat fokus pada nasib IHSG dalam waktu dekat , secara apakah akan semakin melemah atau mampu rebound di sekitar Support kritikal 7500-7450. Dari data ekonomi : tingkat Inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 1,71% pada Oktober 2024, menandai level terendah sejak Oktober 2021 sambil tetap berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5% hingga 3,5%. Secara bulanan, CPI naik tipis sebesar 0,08% pada Oktober, kenaikan bulanan pertama dalam 6 bulan, setelah penurunan 0,12% pada September. Adapun kedatangan wisatawan asing di Indonesia meningkat sebesar 19,53% yoy menjadi 1,28 juta pada September 2024, seiring sektor pariwisata terus pulih. S&P GLOBAL Indonesia Manufacturing PMI belum mampu berpindah ke wilayah ekspansif, tetap di 49,2 pada Oktober 2024, tidak berubah untuk bulan kedua berturut-turut, dan menunjukkan penurunan aktivitas pabrik untuk bulan keempat berturut-turut.
Company News
• BIRD: Surplus 20,6 Persen, BIRD Kuartal III 2024 Serok Laba IDR 436 Miliar
• SCMA: Melonjak 115 Persen, SCMA Kuartal III 2024 Raup Laba IDR 509 Miliar
• SMAR: Emiten CPO Grup Sinarmas Raup Laba IDR 1,03 Triliun, Melesat Hampir Dua Kali Lipat
Domestic & Global News
Airlangga Blak-blakan soal Aturan Pemutihan Utang Petani & Nelayan
Bangkit dari Keterpurukan, Pasar Properti China Mulai Bergeliat
Download full report HERE.