Today’s Outlook:
• Saham di Wall Street naik dan Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut pada hari Jumat, dengan Tesla dan Amazon melonjak setelah data ekonomi AS yang baru meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga secara moderat pada bulan September. Jumat mengakhiri bulan yang bergejolak di Wall Street setelah tanda-tanda moderasi mendadak di pasar tenaga kerja pada awal Agustus memicu kekhawatiran akan resesi AS dan sempat mengakibatkan sell -off. Pengaruh perdagangan Yen Jepang dalam rangka menutup posisi carry-trade memperburuk volatilitas tsb. Pada perdagangan Jumat (30/08/24) S&P 500 naik 1,01% untuk ditutup pada 5.648,40, NASDAQ Composite menguat 1,13% menjadi 17.713,62, sementara Dow Jones Industrial Average terapresiasi 0,55% ke level 41.563,08. Semua 11 indeks sektor S&P 500 naik, dipimpin oleh consumer discretionary, melonjak 1,9%, diikuti oleh penguatan 1,1% pada sektor industri. Untuk bulan August , S&P 500 meroket 2,3%, Dow melonjak 1,8%, dan Nasdaq naik 0,6%.
• MARKET SENTIMENT: CORE PCE PRICE INDEX dirilis sesuai ekspektasi 0.2% mom dan secara tahunan 2.6% yoy di bulan Juli. CHICAGO PMI di bulan Aug sedikit alami peningkatan walau masih berkutat di wilayah kontraksi. CONSUMER SPENDING AS meningkat solid pada bulan Juli, menunjukkan ekonomi tetap kuat sementara harga naik secara moderat. Data ekonomi penting pekan ini termasuk laporan ketenagakerjaan bulan Agustus dari Departemen Tenaga Kerja, yang akan dirilis pada hari Jumat. Pasar uang menunjukkan sebagian besar investor memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, dengan kemungkinan pemotongan sebesar 50 basis poin yang semakin berkurang setelah data Pengeluaran Pribadi hari Jumat, menurut CME FedWatch tool. Walau demikian, kondisi saat ini diartikan sebagai gejala soft-landing. Ekonomi “Goldilocks” yang ideal memiliki pertumbuhan yang stabil, tetapi tidak terlalu besar sehingga memicu inflasi berlebihan.
• FIXED INCOME: Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS, yang bergerak berlawanan dengan harga, naik 4,2 basis poin pada hari Jumat menjadi 3,909%. Imbal hasil obligasi 2-tahun, yang biasanya bergerak seiring dengan ekspektasi suku bunga, naik 2,4 basis poin menjadi 3,9165%.
• MARKET ASIA & EROPA: CHINA laporkan Manufacturing PMI (Aug) yang lagi-lagi masih di bawah wilayah ekspansif. EUROZONE CPI (Aug) merilis perkiraan awal mereka pada angka 2.2%, melandai dari 2.6% di bulan sebelumnya. menuju Target 2% ECB.
• Sejumlah data ekonomi penting jadi highlight hari ini: au Jibun Bank Japan Manufacturing PMI (Aug) tampak merangkak menguat mendekati wilayah ekspansif di angka 49.8. INDONESIA Nikkei Manufacturing PMI (Aug) kembali jatuh ke angka 48.9 dari 49.3 , pastinya akan jadi bahan perbincangan market hari ini; selain INFLASI August yang diprediksi 2.12% yoy. PMI CHINA juga jadi sorotan secara diharapkan segera masuki area ekspansif 50.0 dari 49.8 sebelumnya. Dari benua EROPA: GERMAN Retail Sales & Manufacturing PMI, ENGLAND Manufacturing PMI.
• IHSG masih nyaman sekitar area rekor tertinggi sepanjang sejarah 7715, walau ditutup sedikit melemah pada 7670.73, namun masih well above Support pertama : MA10 / 7575. NHKSI RESEARCH melihat sentimen bullish masih terjaga terlebih karena konsistennya minat beli asing & posisi nilai tukar Rupiah yang masih ciamik sekitar 15450 / USD.
Company News
• HRTA: Hartadinata Pasang Target Pendapatan IDR 18T di 2024
• MYOH: Susut 34.78 Persen, Laba MYOH Juni 2024 Sisa USD 5.4 Juta
• ITMG: Simak! Berikut Jadwal Dividen Interim ITMG IDR 1,228 per Lembar
Domestic & Global News
Jaga Industri Tembakau, Ekonom Usul Cukai Naik Moderat dan Multiyears
Cina dan Filipina Saling Tuduh Soal Tabrakan Kapal di Laut Cina Selatan
Download full report HERE.