Market Recap
IHSG ditutup turun pada Jumat lalu seiring dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah. Transaksi net foreign sell tercatat mencapai Rp1,26 triliun. Top Losers: Property (-1.58%), Misc. Industry (-1.34%), Infrastructure (-1.15%).
Bursa global ditutup melemah pada Jumat lalu. Investor mengkhawatirkan 10-year note yield AS yang terus bergerak naik. Selain itu, pasar juga mencerna rilis data ketenagakerjaan AS. Di sisi lain, sektor teknologi di bursa Asia juga menurun cukup dalam terkait tuduhan atas aksi spionase.
Today’s Outlook: Koreksi Harga Minyak
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5698-5706 dan resistance range 5787-5798. Sentimen positif datang pagi ini dari koreksi harga minyak global. Kondisi ini terjadi setelah pemerintah AS berencana untuk mempertimbangkan pengecualian terhadap sanksi yang akan diterapkan terhadap Iran pada bulan depan. Kondisi ini akan mengurangi tekanan kekhawatiran pasar terhadap pelebaran defisit neraca perdagangan Indonesia.
Di sisi lain, sentimen positif datang dari keputusan Tiongkok untuk memangkas kembali rasio giro wajib minimum perbankan Tiongkok demi memacu pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Pasar hari ini akan menanti rilis data penjualan ritel. Sejauh ini pertumbuhan penjualan ritel mampu stabil di kisaran 3%.
Download laporan lengkapnya di SINI.