Terlepas situasi kualitas aset BBRI masih menjadi sebuah kekhawatiran, pemulihan kinerja BBRI mulai nampak peningkatan jika melihat performa BBRI secara kuartalan dari beberapa aspek walau terdapat beberapa catatan. Per periode 9M24, BBRI membukukan laba bersih naik +2.6% YoY menjadi IDR 45.36T (9M23: IDR 44.21T), dimana secara QoQ BBRI mengalami pertumbuhan laba dan pemulihan kinerja yang nampak menguat (Net Profit +11.2% QoQ, 2Q24: IDR 13.91T & 3Q24: IDR 15.47T). Adapun pertumbuhan Net Interest Income (NII) juga mulai tampak kembali mengalami pemulihan secara basis QoQ setelah di 2Q24 mengalami kontraksi, dimana bertumbuh +5.4% QoQ menjadi IDR 35.83T per 3Q24 (2Q24: IDR 33.98T) dan NII secara YoY basis bertumbuh +4.5% YoY menjadi IDR 105.76T per 9M24 (9M23: IDR 101.2T). pertumbuhan Non-Interest Income yang kuat, dimana pendapatan secara YoY bertumbuh +29.8% menjadi IDR 41.33T per 9M24 (9M23: IDR 31.84T, QoQ basis +26.6% QoQ, 2Q24: IDR 12.67T & 3Q24 IDR 16.04T). Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan dari pemulihan asset yang di write-off yang signifikan (+63.4% YoY & +36.1% QoQ, 9M24: IDR 17.83T & 3Q24: IDR 7.75T). Kombinasi pertumbuhan tersebut dan beban operasional yang stabil-terkontrol serta efisien menyebabkan kinerja Pre-Provision Operating Profit BBRI tumbuh +10.5% YoY dan +15.9% QoQ menjadi IDR 87.5T di 9M24 (9M23: IDR 79.18T & 2Q24: IDR 26.3T). |
Download full report HERE.