Coal Average Selling Price Increase BBNI membukukan pemulihan performa tepatnya di 3Q24, dimana secara basis YoY membukukan pertumbuhan laba +3.5% menjadi IDR 16.31T per 9M24. Adapun laba bersih BBNI secara QoQ bertumbuh +4.7% menjadi IDR 5.62T di 3Q24 dimana didorong oleh kenaikan top line didukung dari kenaikan Net Interest Income (NII) secara kuartalan yang tumbuh +7.1% QoQ menjadi IDR 10.37T di 3Q24 (2Q24: IDR 9.68T). Secara basis YoY, NII masih terkontraksi –5.5% menjadi IDR 29.44T per 9M24 (9M23: IDR 31.16T). Pendapatan non-bunga (Non Interest Income) khususnya Recovery Income dan Fee Based Income juga turut mendongkrak kinerja BBNI di 3Q24. Fee based income bertumbuh +12.2% YoY menjadi IDR 11.75T di 9M24 (QoQ basis: +4.2% QoQ, 3Q24: IDR 4T) dan Recovery Income bertumbuh +31% YoY menjadi IDR 3.89T di 9M24 (QoQ basis: +20.5% QoQ, 3Q24: IDR 1.48T). Adanya Loan repricing sekaligus adanya tren penurunan CoF dalam satu kuartal terakhir cukup membantu BBNI mencetak NIM yang kembali ekspansif. Asset Growth BBNI membukukan pemulihan performa tepatnya di 3Q24, dimana secara basis YoY membukukan pertumbuhan laba +3.5% menjadi IDR 16.31T per 9M24. Adapun laba bersih BBNI secara QoQ bertumbuh +4.7% menjadi IDR 5.62T di 3Q24 dimana didorong oleh kenaikan top line didukung dari kenaikan Net Interest Income (NII) secara kuartalan yang tumbuh +7.1% QoQ menjadi IDR 10.37T di 3Q24 (2Q24: IDR 9.68T). |
Download full report HERE.