Sepanjang tahun 2020, BMRI membukukan penurunan laba bersih sebesar –37,7% yoy; menjadi Rp 17,1 Triliun (vs Rp 27,5 Tn di FY19). Di sisi top-line, performa baik dihasilkan dari pendapatan non-bunga yang masih mampu tumbuh sebesar 4,9%. Menghadapi tahun 2021, manajemen berfokus pada pemulihan Net Interest Margin (NIM) serta kualitas aset, dengan target pertumbuhan kredit single digit.
Download laporan lengkapnya di SINI.