-GOVERNMENT BONDS-
BI 7-DRRR Turun 100 Bps YtD, FR0080 at Par. Hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan reverse repo rate 7 hari (BI 7-DRRR) Juli sebesar 25 bps menjadi 4%, direspon positif pelaku pasar obligasi. Tingkat suku bunga saat ini terendah sepanjang sejarah, pasca BI memangkas hingga 100 bps sejak awal tahun ini (YtD) yang berada di level 5%. Pasar Surat Utang Negara (SUN) yang sebelumnya relatif flat, ditutup menguat dengan harga seri acuan FR0080 menyentuh level at par atau YtM 7,48%, berdasarkan data Bloomberg. Pemangkasan BI 7-DRRR ini melanjutkan sentimen positif neraca dagang Juni 2020 yang surplus USD 1,27 miliar. Hal ini mengindikasikan mulai berjalannya sejumlah aktivitas manufaktur global, setelah sebelumnya hampir semua negara mitra dagang Indonesia masih di bawah indikasi ekspansi. (NHKSI Research)

-CORPORATE BONDS-
Pefindo Turunkan Outlook Tujuh Perusahaan Finansial. Sebagian dari perusahaan tersebut beradal dari sektor perbankan dan pembiayaan, seiring penurunan likuiditas selama 2Q20. Pandemi telah menekan arus kas perusahaan sehingga muncul potensi kendala dalam memenuhi kewajiban. Ketujuh perusahaan tersebut adalah: Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (REFI) dari BBB-/Stable menjadi BBB-/Negatif; Permodalan Nasional Madani (PNM) dari A+/Stable menjadi A+/Negatif; Mitra Bisnis Keluarga Ventura dari BBB+/Stable menjadi BBB/Negative; Mandala Finance dari A/Stable menjadi A/Negative; Bank Capital dari BBB+/Stable menjadi BBB+/Negative; Bank Victoria dari A-/Stable menjadi A-/Negative; dan Trimegah Sekuritas dari A/Stable menjadi A/Negative. NHKSI Research melihat penyesuaian outlook ini dipengaruhi oleh pendanaan sejumlah perusahaan yang masih mengandalkan pihak ketiga. Hal ini memberikan tekanan likuiditas tambahan, ditengah ketatnya penyaluran kredit perbankan saat ini. (Bisnis Indonesia, NHKSI Research)

-MACROECONOMY-
Cut Rate 100 Bps YtD. Hasil RDG BI Kamis (16/07) bulan menetapkan suku bunga acuan BI 7-DRRR periode Juli sebesar 4%. Tingkat inflasi tetap rendah dan terjaganya stabilitas eksternal, membuat BI memangkas suku bunga acuan 25% dari bulan Juni yang sebesar 4,25%. Adapun, tingkat suku bunga saat ini terendah sepanjang sejarah, pasca BI memangkas (cut rate) hingga 100 bps sejak awal tahun ini (YtD) di level 5%. NHKSI Research melihat mulai adanya aktivitas ekonomi pasca pelonggaran, namun belum kembali ke level sebelum pandemi, membuat BI kembali memangkas suku bunga. Aktivitas ekonomi mulai membaik terlihat dari kenaikan penjualan ritel, aktivitas manufaktur, ekspektasi konsumen, dan peningkatan ekspor. Sebagai catatan, antara BI dan Menteri Keuangan memproyeksikan GDP Indonesia periode 2Q20 masing-masing di kisaran minus 4% dan minus 4,3%. Selain cut rate BI 7-DRRR, Bank Indonesia melakukan quantitative easing hingga senilai IDR 633 triliun. Hingga 14 Juli, BI telah menambah likuiditas (quantitative easing) sektor perbankan termasuk penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) senilai IDR 155 triliun dan ekspansi moneter IDR 462,4 triliun. (NHKSI Research)

-RECOMMENDATION-
BI 7-DRRR dan GDP China Topang Pasar Obligasi Hari Ini. Selain pemangkasan suku bunga BI 7-DRRR sebesar 25 bps, sentimen postif pasar obligasi berasal dari ekonomi China yang berhasil tumbuh 3,2%. Biro Statistik China (NBS) mencatatkan GDP China periode 2Q20 tumbuh 11,5%. Angka ini melampaui ekspektasi pasar tumbuh 9,6% dan juga kuartal sebelumnya yang turun 10%. Hal ini membuat GDP China 2Q20 secara tahunan tumbuh 3,2% YoY. Ekonomi China yang telah pulih secara bertahap, menjadi sentimen positif bagi Indonesia sebagai mitra dagang utamanya. Kemarin, nilai tukar rupiah melemah 0,26% ke level IDR 14.625/USD di pasar spot. Sementara, kurs tengah BI melemah 0,11% ke level IDR 14.632/USD. Dalam jangka pendek, investor dapat memanfaatkan momentum pemangkasan BI 7-DRRR dengan mencermati FR0082 dan FR0080 yang bergerakn dalam kisaran par. (NHKSI Research)

-REVIEW (July 16, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): -7.0 Bps to 101.14 (6.22%)
FR0082 (10yr): -3.6 Bps to 99.92 (7.00%)
FR0080 (15yr): -2.8 Bps to 100.11 (7.48%)
FR0083 (20yr): -1.5 Bps to 99.65 (7.53%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0.009 point to 0.14%
UST 5yr: -0.013 point to 0.27%
UST 10yr: -0.013 point to 0.61%
UST 30yr: -0.024 point to 1.30%
German Bund 10yr: -0.022 point to -0.46%
UK Gilt 10yr: -0.027 point to 0.13%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +2.10% to 52.51
CDS 5yr: +1.74% to 127.62
CDS 10yr: +1.63% to 197.10

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: -1.09% to USD40.75/Barrel
BRENT: -0.95% to USD43.37/Barrel