BBNI mencatatkan NII relatif stagnan di level Rp 26,6 triliun periode 3Q20, dibanding 3Q19. Hal ini membuat laba bersih turun hampir 64% YoY menjadi Rp 4,3 triliun. Perlambatan NII ini yang kemudian menekan NIM turun 60 bps menjadi 4,3% dalam periode yang sama. Di sisi lain, BBNI masih mencatatkan pendapatan non bunga yang bertumbuh 7,2% YoY menjadi senilai Rp 8,7 triliun.
Download laporan lengkapnya di SINI.