BBCA mencatatkan laba bersih senilai IDR 8,06 triliun pada 1Q22 (+14,6 YoY), didukung pertumbuhan Interest dan Non-Interest Income yang baik. Di sisi lain, Perseroan berhasil menekan Biaya Provisi yang turun 13,4% YoY. Gross NPL sedikit meningkat secara tahunan, sedangkan Net Interest Margin (NIM) sedikit tertekan. Dengan LDR rendah, memberikan ruang ekspansi bagi pertumbuhan kredit BBCA.
Download full report HERE.