Kinerja yang Bagus
BBRI membukukan interest income sebesar Rp28,8 triliun (+7,9% y-y) pada 3Q18, yang merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 3Q17. Akselerasi pertumbuhan interest income mengindikasikan efek akselerasi pertumbuhan kredit yang mampu meredam tekanan penurunan suku bunga kredit. Sementara itu laba bersih meroket 21,2% y-y. Kombinasi dari rendahnya beban provisi dan tingginya non interest income menjadi penyebab utama lonjakan laba bersih meskipun net interest income hanya naik tipis 4,7%.

Pertumbuhan Kredit yang Luar Biasa
Penyaluran kredit tumbuh 16,5% menjadi Rp808,9 triliun, bersumber dari segmen mikro yang membukukan kenaikan 16,3%. Bahkan segmen UKM melonjak 20,3%. Pertumbuhan kredit yang luar biasa akan menjadi pendorong utama BBRI menikmati pertumbuhan double-digit pada interest income 2019, menghentikan tren pertumbuhan single-digit pada 2017-2018.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.