Berlanjutnya Akselerasi Inti
Pada 3Q18 BBNI mencetak interest income sebesar Rp13,3 triliun atau tumbuh 8,4% y-y. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pada 3Q17 sebesar 7,3%. Bahkan pertumbuhan pada 3Q18 menandakan bahwa tren akselerasi yang dimulai sejak 2Q18 terus berlanjut. Selain itu, seperti pada interest income, pertumbuhan pada net interest income juga mengalami pertumbuhan 5,6% pada 3Q18 (vs 1,8% pada 3Q17). Kami optimis bahwa tren akselerasi saat ini akan berlanjut pada beberapa tahun ke depan. Kombinasi antara pertumbuhan kredit yang lebih tinggi (15,6% pada 3Q18) dan ruang yang semakin sempit bagi penurunan NIM akan memicu kinerja BBNI.

Lonjakan Pertumbuhan Kredit Ditopang Segmen BUMN
Pertumbuhan kredit pada 3Q18 sebesar 15,6% lebih tinggi dibandingkan dengan 10,6% pada 2Q18 serta pertumbuhan tertinggi sejak 2Q17. Segmen korporasi BUMN membukukan kinerja cemerlang dengan pertumbuhan kredit mencapai 24,9% y-y (vs 7,7% pada 2Q18) menjadi Rp101,9 triliun pada 3Q18. Kontribusi segmen korporasi BUMN meningkat dari 19,4% menjadi 20,9%.

Download laporan lengkapnya di SINI.