Today’s Outlook:

MARKET SENTIMENT : Imbal hasil US Treasury awalnya jatuh setelah data US NONFARM PAYROLL untuk bulan Oktober menunjukkan ekonomi AS hampir tidak menambah pekerjaan pada bulan Oktober dengan angka 12 ribu saja (jauh lebih rendah dari konsensus 106ribu dan turun tajam dari angka Sept yang itupun sudah direvisi turun menjadi 223ribu), walaupun data tenaga kerja Oct tersebut dapat dimaklumi akibat gangguan badai dan aksi pemogokan industri. Namun, Unemployment Rate (Oct) di AS tetap stabil pada 4,1%, serta Average Hourly Earnings (Oct) yang meningkat 0.4% mom memberikan jaminan bahwa pasar tenaga kerja tetap pada posisi yang solid.

PILPRES AS : Jajak pendapat menunjukkan DONALD TRUMP dari Partai Republik dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat KAMALA HARRIS hampir bersaing ketat di hari2 terakhir menjelang PEMILU AS. Beberapa ahli strategi mengatakan lintasan fiskal AS diperkirakan akan memburuk baik di bawah kepemimpinan Trump atau Harris.

FIXED INCOME & CURRENCY : YIELD US TREASURY tenor 10 tahun yang menjadi acuan, terakhir naik 7,7 basis poin pada 4,361%, tertinggi sejak 5 Juli. Kenaikan ini menyusul kenaikan total 48 basis poin sepanjang bulan Oktober, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak April.

– US DOLLAR menguat terhadap Euro dan pulih terhadap sebagian besar mata uang utama setelah para trader mencerna data pekerjaan AS. Euro turun 0,40% terhadap Dollar pada USD 1,084. DOLLAR INDEX (DXY) , yang melacak kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya , naik 0,36% pada 104,24. Dollar naik 0,60% terhadap Yen menjadi 152,94, menjelang akhir pekan tiga hari di Jepang. Awal minggu lalu, Yen mendapat dorongan dari komentar yang kurang dovish dari Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menyusul keputusan bank sentral untuk tidak mengubah kebijakan.

MARKET EROPA & ASIA :

– MANUFACTURING PMI : CHINA menyebutkan Caixin Manufacturing PMI (Oct) berhasil dibawa kembali ke wilayah ekspansif pada pembacaan 50.3. Adapun hasil itu berkebalikan dengan INGGRIS yang laporkan S&P Global UK Manufacturing PMI (Oct) yang justru tergelincir ke bawah angka 50. Hari ini giliran JERMAN & EUROZONE yang akan mengetahui perkembangan aktifitas pabrikan mereka di bulan Oct lewat data HCOB Manufacturing PMI, sementara US perhatikan pertumbuhan Factory Orders (Sept).

KOMODITAS : MINYAK memperpanjang reli baru-baru ini di tengah laporan bahwa IRAN tengah mempersiapkan serangan balasan terhadap ISRAEL dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang. Harga minyak mentah berjangka BRENT naik 29 sen menjadi USD 73,10 / barel, sementara minyak mentah US WTI naik 23 sen menjadi USD 69,49. Harga EMAS sedikit turun, tertekan oleh Dollar AS yang lebih kuat.

INDONESIA : Dari data ekonomi : tingkat Inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 1,71% pada Oktober 2024, menandai level terendah sejak Oktober 2021 sambil tetap berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5% hingga 3,5%. Secara bulanan, CPI naik tipis sebesar 0,08% pada Oktober, kenaikan bulanan pertama dalam 6 bulan, setelah penurunan 0,12% pada September. Adapun kedatangan wisatawan asing di Indonesia meningkat sebesar 19,53% yoy menjadi 1,28 juta pada September 2024, seiring sektor pariwisata terus pulih. S&P GLOBAL Indonesia Manufacturing PMI belum mampu berpindah ke wilayah ekspansif, tetap di 49,2 pada Oktober 2024, tidak berubah untuk bulan kedua berturut-turut, dan menunjukkan penurunan aktivitas pabrik untuk bulan keempat berturut-turut.

Corporate News
Bank Mantap: Fitch Afirmasi Peringkat Bank Mantap di AA dengan Outlook Stabil

Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) di ‘AA(idn)’. Outlook adalah Stabil. Fitch juga telah mengafirmasi peringkat obligasi senior bank berdenominasi rupiah di ‘AA(idn)’. “Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 1 November 2024. Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Mantap didasari oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari induk perusahaannya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri, BBB/AAA(idn)/Stabil/bbb-), yang memiliki saham pengendali sebesar 51%. Mandiri yang dimiliki negara adalah bank terbesar di Indonesia dalam hal total aset, sementara PT Taspen, perusahaan pengelola dana pensiun milik negara yang mengelola dana pensiun untuk pegawai negeri sipil Indonesia, memegang sekitar 48% saham Mantap. (Media Asuransi)

Domestic Issue
Airlangga Blak-blakan soal Aturan Pemutihan Utang Petani & Nelayan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait kebijakan penghapusbukuan dan penghapustagihan utang petani dan nelayan. Dia menuturkan bahwa kebijakan penghapusbukuan dan penghapustagihan utang petani dan nelayan bertujuan untuk membantu agar masyarakat bisa kembali menerima kredit atau pinjaman. Airlangga mengungkapkan bahwa masyarakat yang mengalami permasalahan pembayaran piutang atau kredit macet tercatat dalam database Kementerian Keuangan, sehingga mereka tidak dapat mengajukan pinjaman kembali maupun menikmati fasilitas perbankan lainnya. “Nah, oleh karena itu ini, semacam ‘moratorium’ kepada mereka yang pernah bermasalah, sehingga dengan penghapusbukuan dan penghapustagihan ini diharapkan kredit untuk masyarakat bisa bergulir kembali,” ujarnya. Airlangga mengatakan bahwa kebijakan tersebut diimplementasikan terbatas kepada bank-bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) karena jumlah piutang yang tercatat dari kedua kelompok tersebut sudah terlampau besar. Selain itu, bank-bank tersebut tidak bisa melakukan penghapusbukuan, meski bisa melakukan penghapustagihan, berbeda dengan bank-bank swasta. “Jadi, (kebijakan) ini murni untuk mendukung Himbara karena jumlahnya (terkait utang kredit petani dan nelayan tersebut) sudah cukup besar. Mereka bisa hapus buku tapi tidak bisa hapus tagih,” katanya. (Bisnis)

Recommendation
YIELD US10YT sedikit lagi mencapai TARGET / resistance selanjutnya di sekitar 4.410% , berhubung PILPRES AS juga semakin mendekati tanggal pelaksanaan. RSI yang telah berada di wilayah OVERBOUGHT mengindikasikan limited upside potential bagi yield. ADVISE : HOLD ; WAIT & SEE. Uptrend yield masih intact selama bergerak di atas MA10 (= 4.253% Support terdekat saat ini).

ID10YT masih bergerak uptrend dengan pola RISING WEDGE, selama yield tidak ditutup di bawah Support wedge sekitar 6.775% yang juga akur dengan posisi MA20. POTENTIAL : antisipasi rebound pada yield, dengan demikian pullback pada harga segera. Resistance : 6.905%.

Download full report HERE.