Ulasan Kinerja 2Q18: Kinerja Interest Income Tidak Atraktif
BMRI mencetak interest income sebesar Rp19,6 triliun (-0,2% y-y). Secara umum kinerja interest income BMRI tidak atraktif sejak 3Q16. Interest income tercatat datar di kisaran Rp19-20 triliun tiap kuartalnya. Pertumbuhan yang datar sejak dua tahun terakhir terjadi ketika pertumbuhan kredit melambat dan loan yield mengalami tren penurunan

Di sisi lain, laba bersih mampu tumbuh 17,6% y-y, tetapi kenaikan ini lebih disebabkan oleh kenaikan temporer non-interest income sebesar 22,9% y-y dari Rp5,8 triliun menjadi Rp7,1 triliun.

Rebound Pertumbuhan Kredit
Pada 2Q18 BMRI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,8% y-y dari Rp682 triliun pada 2Q17 menjadi Rp762,5 triliun. Pertumbuhan tersebut kontras dengan pertumbuhan pada 1Q18 sebesar 10,1%. Lonjakan pertumbuhan kredit pada 2Q18 sangat dipengaruhi oleh segmen corporate yang mencetak pertumbuhan sebesar 23,1% menjadi Rp300,1 triliun.

Namun, kenaikan pertumbuhan kredit yang signifikan disertai dengan penurunan tajam loan yield menjadi 9,5% yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan loan yield pada 1Q18 sebesar 10,1%. Tekanan terhadap loan yield membuat kami menurunkan estimasi interest income pada 2018 dari Rp86,8 triliun menjadi Rp82,9 triliun.

Download laporan lengkapnya di SINI.