Konsistensi Pertumbuhan Kinerja Penjualan AALI
AALI mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 23% dari Rp14,1 triliun pada 2016 menjadi Rp17,3 triliun pada 2017. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 7% dari 4,8 juta ton pada 2016 menjadi 5,2 juta ton pada 2017. Selain peningkatan produksi TBS, kenaikan harga rata-rata CPO sebesar 2% dari Rp8.524/kg pada 2016 menjadi Rp8.655/kg pada 2017 juga menopang pertumbuhan penjualan.

Pertumbuhan EBITDA 33%
Meskipun AALI membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 23%, AALI hanya membukukan laba bersih sebesar 0,2% dari Rp2 triliun pada 2016 menjadi Rp2,01 triliun pada 2017. Hal ini lebih disebabkan oleh perolehan tax benefit pada 4Q16. AALI juga membukukan pertumbuhan EBITDA sebesar 33% dari Rp2,2 triliun pada 2016 menjadi Rp2,93 triliun pada 2017. Peningkatan EBITDA ini ditopang oleh efisiensi biaya panen dan pemeliharaan sebesar 2,9%.

Download laporan lengkapnya di SINI.