Pasca Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark catatkan kenaikan harga, atau penurunan yield pada perdagangan awal pekan. Yield benchmark 10-tahun FR0087 di level 6,61% atau hanya selisih 491 bps dibanding US Treasury (UST) tenor sama di level 1,70%, berdasarkan data Bloomberg. NHKSI Research melihat, penyempitan spread yield ini berpeluang membuat investor melakukan aksi profit taking atau capital outflow pada pasar SUN. Sebagai catatan, kedua instrumen tersebut biasanya mencatatkan spread yield dalam kisaran 500 bps—520 bps. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menunjukkan investor asing melalukan capital outflow senilai IDR 20 triliun selama Maret 2021.

Download full report HERE.