WIKA mencatatkan pendapatan 1H21 Rp6,76 triliun atau turun 5% YoY, imbas adanya penundaan dari sisi pemilik proyek untuk beberapa proyek berjalan. Di sisi lain, WIKA menurunkan target kontrak baru menjadi Rp35 triliun. Meskipun begitu, kami lihat capaian tahun ini akan membaik dengan estimasi kenaikan kontrak baru 38% YoY. Sementara meskipun telah dua kali menerbitkan obligasi, namun gearing ratio WIKA masih terjaga.
Download laporan lengkapnya di SINI.