IHSG Ditutup Menguat

IHSG ditutup menguat pada awal pekan ditopang oleh kondisi ekonomi global yang kondusif setelah kesepakatan dagang AS-Tiongkok fase pertama tercapai. Di sisi lain,
data ekonomi seperti defisit neraca dagang senilai USD1,33 miliar belum dapat menekan IHSG untuk sampai berada di zona merah. Pada pertengahan pekan lalu, IHSG ditutup menguat setelah BI melalui pada Rabu dan Kamis (18-19/12) menetapkan BI 7-DRRR tetap berada di kisaran 5% yang sesuai dengan prediksi beberapa ekonom. Negosiasi AS-Tiongkok fase I yang berjalan mulus menjadi salah satu alasan BI mempertahankan level BI 7-DRRR. Dana asing yang parkir selama 3 hari berturut-turut di portofolio IHSG, saham-saham large-cap perbankan terutama mencerminkan optimisme pelaku pasar optimis atas outlook Indonesia. Dari sisi global, DPR AS resmi melakukan pemakzulan Presiden AS Trump dengan dakwaan penyalahgunaan kekuasaan. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat ditopang sektor infrastruktur.

Download laporan lengkapnya di SINI.