Investasi Asing atas Obligasi Pemerintah
Pekan lalu, investor asing membukukan net sell hingga Rp3,745 triliun atas obligasi pemerintah. Pergerakan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ditutup melemah 0,33% menjadi 250,32. Koreksi ini melanjutkan koreksi sejak 22 April. Eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok turut andil menekan pasar obligasi pemerintah Indonesia. Obligasi pemerintah kembali terkoreksi pada Kamis (9/5/2019) meskipun tekanan jual mulai mereda setelah Bank Indonesia (BI) menggelar operasi pasar untuk menghadapi derasnya arus keluar dari pasar surat utang pemerintah, terutama dana investasi asing. Namun, koreksi harga obligasi pemerintah di pasar obligasi semakin besar ketika Bank Indonesia mengumumkan semakin lebarnya defisit neraca transaksi berjalan 1Q19 sebesar US$ 6,96 miliar atau setara dengan 2,6% dari PDB. Angka itu jauh lebih buruk dibandingkan defisit pada 1Q18 sebesar US$ 5,19 miliar atau 2,01% dari PDB.

Lelang Surat Berharga Negara
Pada lelang Surat Berharga Negara (SBN) pekan lalu (7/5/2019), pemerintah menyerap dana senilai Rp23,40 triliun dari total penawaran masuk Rp32,96 triliun. Nilai yang diserap lebih tinggi dari target indikatif Rp15 triliun. SBN bertenor 10 tahun, yaitu FR0078, mendapatkan penawaran terbesar senilai Rp8,34 triliun.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.