-GOVERNMENT BONDS-
Sentimen positif PSBB transisi, dorong penguatan SUN. Harga Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark pada Senin (12/10) seluruhnya ditutup menguat, seiring dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang kembali ke PSBB masa transisi. Mayoritas SUN ramai diperdagangkan oleh investor kemarin, dengan FR0081 dan FR0082 yang mencatatkan penurunan yield masing-masing 1,3 bps ke level 5,73% dan 6,86%. Di sisi lain, investor tetap mencermati lelang sukuk perdana periode 4Q20, ditengah penurunan cadangan devisa. Pelaku pasar mencermati kemampuan Bank Indonesia (BI) untuk menyerap lelang sukuk, sebab selama ini BI lebih banyak menjadi investor yang seharusnya menjadi standby buyer.

-CORPORATE BONDS-
QnB Indonesia Terbitkan Obligasi IDR 448 Miliar. Bank QnB Indonesia Tbk menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Tahap III Tahun 2020 sebesar IDR 448 miliar dengan kupon 6,25% per tahun dan tenor 367-hari. Seluruh dana bakal digunakan perseroan sebagai modal kerja pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. Target penghimpunan dana dari obligasi PUB I mencapai IDR 1 triliun. Sebelumnya perseroan telah menerbitkan PUB I Tahap I dan II Tahun 2019, masing-masing sebesar IDR 100 miliar dan IDR 452 miliar. Dalam rangka penerbitan obligasi, perseroan telah memperoleh pemeringkatan atas efek utang jangka panjang AAA (triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). Adapun, masa penawaran umum pada 22-26 Oktober, distribusi secara elektronik pada 3 November, serta tanggal pencatatan pada BEI diperkirakan pada 4 November 2020. (Investor Daily)

-MACROECONOMY-
Penerimaan Pajak Tumbuh 8%. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan target penerimaan pajak tahun depan seharusnya bisa tumbuh 8%. Angka tersebut mengkalkulasi target pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 5% dan inflasi 3%. Berdasarkan data Kemenkeu, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB nasional pada 2019 mencapai 20,5%. Sementara, kontribusinya terhadap penerimaan pajak yang 27,4%. Kemudian, sektor perdagangan berkontribusi 13,6% terhadap PDB dan 18,67% terhadap penerimaan pajak. Lalu, kontribusi sektor pertanian terhadap penerimaan pajak pada 2019 sebesar 1,34%, jauh dibandingkan dengan kontribusi sektor pertanian kepada PDB 2019 yang mencapai 13,3%. Begitu pun dengan sektor konstruksi dan real estate dengan kontribusi kepada penerimaan pajak 2019 sebesar 6,77% dengan sumbangsih kepada PDB pada tahun yang sama mencapai 14,1%. Sehingga, terdapat sektor yang beban pajaknya cukup besar seperti manufaktur dan perdagangan. Kemudian masih ada yang kontribusinya relatif rendah seperti sektor pertanian serta konstruksi dan real estate. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Sentimen UU Cipta Kerja Bayangi Lelang Sukuk Perdana 4Q20. Lelang sukuk perdana dengan target indikatif IDR 10 triliun diproyeksikan dapat tercapai. Walaupun, pergerakan Surat Berharga Negara (SBN) pekan ini dipengaruhi oleh sentimen Omnibus Law UU Cipta Kerja yang masih berlanjut. Target ini akan tercapai, didukung oleh profil investor saat ini yang mayoritas berasal dari domestik, seperti perbankan, taspen dan asuransi yang masih memiliki likuiditas tinggi. Sementara sentimen eksternal, stimulus yang diberikan pemerintah AS dapat menurunkan harga yield secara global. Hari ini, pemerintah melalui akan melelang 5 seri sukuk, yaitu: SPNS 14042021 (new issuance), PBS027 (reopening), PBS026 (reopening), PBS025 (reopening), dan PBS028 (reopening). Di sisi lain, kami melihat belum adanya dampak positif dari omnibus law terhadap pasar sukuk. Namun, kami lebih mengkhawatirkan posisi cadangan devisa menurun. Kemampuan BI untuk menyerap lelang sukuk akan terbatas, sebab selama ini BI lebih banyak menjadi investor yang seharusnya menjadi standby buyer.

-REVIEW (Okt. 12, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): -1.3 Bps to 103.09 (5.73%)
FR0082 (10yr): -1.3 Bps to 100.95 (6.86%)
FR0080 (15yr): -0.6 Bps to 100.96 (7.38%)
FR0083 (20yr): -0.1 Bps to 100.99 (7.40%)

FR0086 (6yr): -2.1 Bps to 99.08 (5.69%)
FR0087 (11yr): -0.2 Bps to 97.64 (6.82%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0.000 point to 0.15%
UST 5yr: -0.000 point to 0.33%
UST 10yr: -0.000 point to 0.77%
UST 30yr: -0.000 point to 1.57%
German Bund 10yr: -0.017 point to -0.54%
UK Gilt 10yr: -0.009 point to 0.27%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: -0.70% to 40.62
CDS 5yr: -2.00% to 92.54
CDS 10yr: -0.64% to 156.89

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: -2.88% to USD39.43/Barrel
BRENT: -2.63% to USD41.72/Barrel
Source: Bloomberg