NH Korindo Sekuritas Indonesia
Menu
  • Layanan Kami
    • Fixed Income
    • Investment Banking
      • IPO
      • E-IPO
    • Online Trading
      • #siapuntukNAIK
      • Buka Akun Offline
      • Buka Akun Trial
      • Unduh NAIK
    • Berita & Riset
    • Wealth Management
    • Download Center
      • Kamus Saham
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Manajemen
    • Cabang Kami
    • Tata Kelola
    • Tanya Jawab
  • Hubungi Kami
  • Daftar Sekarang
  • ID
  • EN

TOWR – Peluang Ekspansi Lebih Agresif

  • About
  • Latest Posts
Restu Pamungkas
Restu Pamungkas
Analyst - Telco, Tower, Toll Road, Poultry
Restu Pamungkas
Latest posts by Restu Pamungkas (see all)
  • JSMR – Divestasi Untuk Perkuat Struktur Modal - Agustus 5, 2021
  • TBIG – Potensi Akuisisi Menara Lebih Terbatas - Juli 23, 2021
  • TLKM – Memperkuat Bisnis Pusat Data - Juli 14, 2021

Pada 1Q21, TOWR mencetak pertumbuhan pendapatan (+7,5% YoY) dan Laba Bersih (52,1% YoY), ditopang oleh pendapatan sewa menara dari operator telekomunikasi (+8,1% YoY). Nilai OPM juga tercatat naik 63,2% berkat efisiensi segmen beban penjualan dan pemasaran (-27,0% YoY). Di samping itu, nilai Net Debt to EBITDA yang masih rendah membuka peluang bagi TOWR untuk lebih agresif dalam berekspansi di tahun ini.

Download laporan lengkapnya di SINI.

Share This Article

Related Article


Company Report | Valuasi Atraktif Dengan CoF Rendah di 2Q22

09 Agu 2022

BBNI mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 75,1% YoY menjadi senilai IDR8,8 triliun pada 1H22, dan PPOP yang meningkat 6,8% YoY menjadi IDR17,2 triliun (+2,3% QoQ).

Company Report | Digitalisiasi Menopang Pertumbuhan CASA di 2Q22

09 Agu 2022

BMRI mencatatkan pertumbuhan CASA Konsolidasi 16,5% YoY menjadi senilai IDR932,9Triliun 1H22, menempatkan CASA Ratio pada level tertinggi sepanjang sejarah di 70,8% atau naik 226Bps secara tahunan.

Company Report | Tingginya Inflasi Sebabkan Penurunan Permintaan di 2Q22

08 Agu 2022

Baik penjualan maupun laba bersih SIDO pada 2Q22 kompak mengalami penurunan masingmasing 15% YoY dan 35% YoY. Kenaikan inflasi bahan pangan yang mendorong konsumen memilih lebih fokus penuhi kebutuhan pokok menjadi penyebab menurunnya permintaan produk SIDO.

 

Artikel Lainnya

FI Business Trend

16 Agu 2022

Pasar SUN Tertekan Jelang Penawaran New Issuanc...

Pasar SUN tertekan jelang penawaran New Issuance baru. Yield FR91 kembalid diperdagangk...

READ MORE

Laporan Harian

16 Agu 2022

Daily Report | 16 Agustus 2022

China MLF Rate turun 10Bps, Wall Street perkirakan Soft Landing ekonomi AS. PBOC secara...

READ MORE

Investment Banking

15 Agu 2022

Information of PT Black Diamond Resources Tbk (...

Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan kegiatan pertambangan lainn...

READ MORE

Contact Us

  • Treasury Tower 51th Floor, District 8, SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190
  • cso@nhsec.co.id
  • +62 21 5088 9100 (Representative Number)
    +62 21 5088 9102 (CS Number)
  • +628 118 198 111 (Official Whatsapp 1)
    +6281 67 0000 5 (Official Whatsapp 2)

Link

  • Profil
  • Riset
  • Manajemen
  • Unduh NAIK
  • Kamus
  • Tanya Jawab

Find us facebook twitter instagram youtube

Copyright 2021 NH Korindo Sekuritas. All rights reserved.