SUN Benchmark Menguat Jelang FOMC Meeting. Yield FR0091 turun hampir 6 Bps ke level 7,35%; dengan FR0092 relatif flat di level 7,49%. Aksi beli selektif investor, ditengah proyeksi kenaikan FFR yang hanya 75 Bps, atau dibawah spekulasi naik hingga 100 Bps. Pergerakan pasar SUN kemarin, juga ditengah nilai tukar rupiah yang masih terjaga di sekitaran level IDR15.000/USD.

Corporate Bonds
EXCL Terbitkan Obligasi dan Sukuk Total IDR 3 Triliun. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dengan menawarkan masing-masing sebesar IDR 1,5 triliun. Sehingga total nilai emisi obligasi dan sukuk mencapai IDR 3 triliun. Penerbitan ini merupakan bagian dari Program Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk dengan target masing-masing senilai IDR 5 triliun. Program Sukuk Ijarah ini merupakan penawaran dengan nilai terbesar yang pernah diterbitkan oleh XL Axiata. (Kontan)

Domestic Issue
Pemerintah Serap IDR 1,74 Triliun. Pemerintah telah melakukan lelang tambahan (greenshoe option) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Rabu (27/7/2022). Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai IDR 1,74 triliun untuk empat seri SBSN yang merupakan project based sukuk (PBS). Lelang tambahan ini merupakan tindak lanjut dari lelang SBSN pada Selasa (26/7/2022) kemarin. Hasil lelang tambahan menunjukkan seluruh seri diambil oleh pemerintah, yakni PBS031, PBS032, PBS029, dan PBS033. Adapun, total penawaran yang masuk pada lelang kemarin adalah sebesar IDR 10,76 triliun. (Bisnis Indonesia)

Recommendation
Kenaikan FFR 75 Bps Price In. Pelaku pasar telah mengantisipasi kenaikan FFR 75 Bps, terlihat dari pergerakan Rupiah yang terjaga. Adapun, DXY turun ke level 106,45 kemarin, pasca menyentuh level tinggi 108,54 pertengahan Juli lalu.

Download full report HERE.