Selain menahan suku bunga acuannya, European Central Bank (ECB) juga menambah injeksi likuiditas ke sistem keuangan. ECB memperbesar nilai pembelian obligasi senilai 500 miliar Euro di tengah maraknya lockdown akibat gelombang kedua Corona. Hal ini membuat ekses likuiditas tersebut mengalir ke emerging market, seperti Surat Berharga Negara (SBN) karena masih menawarkan yield yang atraktif. Suku bunga operasi refinancing utama, fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas simpanan ECB masing-masing tetap di level 0,00%, 0,25% dan -0,5%. Akhir pekan, semua seri benchmark mencatatkan penurunan yield, dengan FR0083 paling dalam lebih dari 7 bps. Investor juga minati FR0086 dan FR0087 yang masing-masing mencatatkan penurunan yield 0,2 bps dan 3,3 bps.

Download full report HERE.