SMGR membukukan pendapatan sebesar Rp9,59 triliun (-18,5% YoY, +28,9% QoQ). GPM, OPM dan NPM pada 3Q20 mencatatkan level tertinggi, dikarenakan keberhasilan SMGR dalam melakukan efisiensi biaya. Namun, hingga akhir tahun volume penjualan SMGR akan dihadapkan pada tantangan seperti musim hujan dan libur panjang. Kami memprediksi penjualan dan kinerja akan membaik pada tahun depan, seiring dengan pulihnya ekonomi Indonesia dan didorong kembalinya sektor insfrastruktur dan kosntruksi.
Download laporan lengkapnya di SINI.