Saham keuangan AS bangkit serentak, membawa indeks Wallstreet ke teritori positif di atas 1%. Sejumlah institusi keuangan AS bersatu padu menyuntik First Republic Bank sampai sebesar USD 30 miliar demi menyelamatkan bank tersebut dari kejatuhan yang sama dengan 2 bank terdahulu, SVB & Signature Bank. Menteri Keuangan Janet Yellen juga berusaha menenangkan para depositor dengan menyatakan bahwa sistem perbankan AS tetap solid dan rakyat bisa tetap yakin bahwa simpanan mereka akan tetap ada selama mereka membutuhkannya. Bantuan perbankan yang sama juga dialami oleh Credit Suisse setelah Swiss National Bank menjanjikan bantuan kredit sampai sebesar USD 54 miliar demi menyelamatkan likuiditas & kepercayaan investor. Sementara itu, data ekonomi AS rilis kemarin menyatakan bahwa klaim pengangguran atau Initial Jobless Claims keluar lebih rendah dari yang diharapkan yaitu 192ribu klaim (vs 205ribu forecast, vs 212ribu previous) menandakan pasar tenaga kerja AS masih ketat. Di sisi lain , Building Permits (Feb.) naik lebih tinggi dari perkiraan & bulan sebelumnya di angka 1.524juta. Menyikapi data ini, pasar memperkirakan kemungkinan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga 25bps pada FOMC Meeting pekan depan, naik jadi 80% dari di bawah 50% sebelumnya. Sementara itu , ECB telah mendahului dengan menaikkan suku bunga acuan mereka 50bps pada rapat bank sentral kemarin, sesuai ekspektasi. Sore nanti WIB akan dipantau angka CPI Zona Euro di mana diperkirakan masih kukuh di level 8.5%.
Bank Indonesia juga telah menetapkan BI7D55 tetap berada di level 5.75% (sejak Januari) karena kenaikan suku bunga sebelumnya dipercaya sudah cukup untuk mengendalikan tingkat Inflasi Indonesia sampai ke targetnya pada tahun ini.
Corporate News
Merdeka Copper (MDKA) Lunasi Utang Obligasi IDR 971 Miliar PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah melunasi obligasi senilai IDR 971 miliar yang jatuh tempo pada 15 Maret 2023. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin (16/3), MDKA melunasi utang pokok serta pembayaran bunga keempat dari Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 Seri A. Sekretaris Perusahaan MDKA Adi Adriansyah Sjoekri menyebutkan, nilai obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2022 terdiri atas pokok obligasi sebesar IDR 959 miliar dan bunga keempat obligasi sebesar IDR 12,92 miliar. Adapun, sumber pendanaan yang digunakan untuk pelunasan pokok dan membayar bunga keempat obligasi berasal dari dana yang diperoleh dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022. Dengan pelunasan atas pokok dan pembayaran bunga obligasi tersebut, maka seluruh kewajiban Merdeka Copper atas obligasi tersebut telah berakhir. (Kontan)
Domestic Issue
Dampak Runtuhnya Silicon Valley Bank ke Obligasi Indonesia Minim Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) menjadi sentimen negatif di pasar saham global bahkan di Indonesia. Namun para analis menilai jatuhnya SVB tidak akan berdampak kepada obligasi. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, kondisi krisis yang dialami Silicon Valley Bank berdampak positif terhadap pasar obligasi. Sebab membuat pasar berspekulasi, kenaikan suku bunga The Fed akan lebih terbatas dan turunnya bisa lebih cepat. Sementara Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, dampak Silicon Valley Bank sangat kecil untuk obligasi Indonesia yaitu obligasi pemerintah atau obligasi korporasi karena emiten Indonesia tidak ada hutang terkait SVB. Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan perlu mewaspadai kondisi pasar keuangan global setelah kejatuhan bank asal Amerika Serikat itu. Sri Mulyani menyebut setelah kabar kejatuhan SVB, volatilitas di pasar keuangan kembali meningkat dimana terlihat dari index volatilitas pasar saham (VIX) dan indeks pasar obligasi (MOVE) yang melonjak sebagai efek limpahan dari meningkatnya sentimen negatif dampak kejatuhan SVB. (Katadata)
Recommendation
US10YT rebound dari area Support yield terendah sebelumnya di range 3.368-3.321% . Fokus selanjutnya adalah lalui Resistance 3.6% untuk kemudian menuju MA50 & MA10 di jajaran 3.702-3.716% ; dan selanjutnya MA20 di level 3.836% ( for now). ADVISE : Average Up accordingly. ID10YT rebound dari Support jk.pendek dan berhasil bertengger Kembali di atas MA50 (= jadi Support terdekat saat ini di yield 6.777%) . Fokus berikut adalah mencoba lanjutkan kenaikan menembus MA20 / 6.863% , dan MA10 di 6.917% up to Gap 6.962%. ADVISE : Average Up accordingly.
Download full report HERE.