Today’s Outlook:
MARKET SENTIMENT : Para investor merasa gelisah karena jajak pendapat terkini menunjukkan DONALD TRUMP dan KAMALA HARRIS bersaing ketat dalam pemilihan presiden, dengan hasil yang kemungkinan akan menentukan kebijakan perdagangan dan pajak selama 4 tahun ke depan. Jajak pendapat sebelumnya menunjukkan Trump lebih di atas angin ketimbang Harris, namun tren ini tampaknya telah berbalik menjelang pemilihan. Trump diperkirakan akan meluncurkan lebih banyak kebijakan inflasi dan mengenakan tarif perdagangan yang lebih ketat pada CHINA – skenario yang dapat menjadi pertanda buruk bagi sektor Teknologi besar ; sementara Harris telah mengusulkan peningkatan pajak pada individu dengan kekayaan bersih tinggi dan bisnis besar, sambil meringankan beban pajak pada keluarga.
– FOMC MEETING : Semakin mendekat dengan jadwal hari Kamis (keputusan keluar Jumat dini hari WIB), yang juga membatasi aktivitas para pelaku pasar di mana bank sentral hampir 100% diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, setelah pemangkasan sebesar 50 bps pada bulan September. Fokus akan tertuju pada pidato Fed Chairman JEROME POWELL Jerome Powell tentang rencana bank sentral untuk pemangkasan suku bunga di masa mendatang.
– INDIKATOR EKONOMI : Sektor jasa AS melaju ke level tertinggi dalam lebih dari 2 tahun pada bulan Oktober karena lapangan kerja pulih dengan kuat sementara defisit perdagangan AS melonjak ke level tertinggi hampir 2,5 tahun pada bulan September seperti dinyatakan dalam angka US Trade Balance.
CURRENCY & FIXED INCOME : DOLLAR AS merosot signifikan ke level terendah 3 minggu seiring para trader menyesuaikan posisi menjelang hasil pemilu. Peso Meksiko dan Yuan China adalah dua mata uang yang dapat terpukul paling keras oleh pembatasan perdagangan tambahan dan tarif impor yang mungkin diberlakukan oleh pemerintah AS , skenario yang kemungkinan besar akan terjadi jika Donald Trump memenangkan pemilihan.
MARKET EROPA & ASIA : Setali tiga uang dengan China, aktifitas jasa di INGGRIS ekspansif di atas ekspektasi pada bulan Oct. Hari ini adalah giliran JEPANG yang melaporkan Services PMI (Oct) juga sama2 meningkat walau masih berjuang untuk keluar dari wilayah kontraksi.
– Siang nanti, JERMAN & EUROZONE akan merilis angka Composite & Services PMI (Oct), disusul oleh INGGRIS untuk Construction PMI.
KOMODITAS : Ancaman BADAI TROPIS RAFAEL membuat perusahaan energi AS di Teluk Meksiko mulai mengevakuasi pekerja dari anjungan lepas pantai. Analis mengatakan badai tersebut dapat mengurangi produksi minyak sekitar 4 juta barel. Data penyimpanan minyak dirilis oleh American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa menyebutkan terjadi penambahan 3.13 juta barrel minyak, di atas perkiraan 1,8juta barrel, menyusul penyusutan stok 573 ribu barrel pada pekan sebelumnya. Kabar tak terduga tersebut langsung menyebabkan harga minyak mentah berjangka US WTI turun dalam perdagangan after market kemarin. Harga minyak mentah berjangka US WTI, patokan AS, saat ini diperdagangkan pada USD 71,51 per barel, setelah sebelumnya sempat ditutup naik 0,7% pada USD 71,99 / barel. Laporan menyusul dari Asosiasi Energi International akan dirilis hari ini. Para analis memperkirakan perusahaan energi AS menambahkan sekitar 1,1 juta barel minyak mentah ke dalam penyimpanan selama minggu yang berakhir pada tanggal 1 November. Itu dibandingkan dengan peningkatan sebesar 13,9 juta barel pada minggu yang sama tahun lalu dan peningkatan rata-rata sebesar 4,2 juta barel selama lima tahun terakhir (2019-2023).
– Pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NATIONAL PEOPLE CONGRESS) CHINA yang membuat banyak trader menunggu, terkait kejelasan tentang stimulus fiskal guna meningkatkan prospek demand China.
Domestic Issue
Prabowo Teken PP Pemutihan Utang UMKM, Petani dan Nelayan
Presiden Prabowo Subianto meneken Peraturan Pemerintah (PP) nomor 47 tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usahat Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan serta UMKM lainnya. Aturan yang ditandatangani pada Selasa (5/11/2024) ini, kata Prabowo, diteken usai mendengar saran dan aspirasi banyak pihak terutama dari kelompok petani dan nelayan seluruh Indonesia yang tiba di Istana Merdeka sejak pukul 16.15 WIB. “Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara kita para produsen yang bekerja di bidang pertanian UMKM dan nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, mereka dapat meneruskan usaha-usaha mereka dan mereka bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara,” tuturnya dalam forum itu. Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa terkait dengan teknis persyaratan yang dipenuhi akan ditindaklanjuti Kementerian maupun lembaga terkait. Salah satunya, Kementerian Pertanian (Kementan). Presiden Ke-8 RI itu juga berharap dapat memberikan angin segar untuk mendorong kinerja petani, nelayan, dan UMKM melalui penghapusan kredit macet tersebut. (Bisnis)
Corporate News
SMF: PEFINDO Tegaskan Peringkat idAAA untuk Surat Utang SMF yang Akan Jatuh Tempo
PEFINDO menegaskan peringkat surat utang yang diterbitkan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat, sebagai berikut : Obligasi Berkelanjutan VII Tahap III Tahun 2024 Seri A (peringkat idAAA) senilai Rp1.296,4 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 16 Februari 2025, Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 (peringkat idAAA(sy)) senilai IDR 529,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 16 Februari 2025, Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2020 Seri B (peringkat idAAA) senilai IDR 2.541,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 18 Februari 2025. Periode Rating berlaku sejak 31 Oktober 2024 – 16 Februari 2025 dan 31 Oktober 2024 – 18 Februari 2025. Adapun SMF berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas tercatat sebesar IDR 6,6 triliun pada akhir Juni 2024. (Pasardana)
Recommendation
US10YT mulai goyah di area Resistance setelah mencapai TARGET yield 4.305% – 4.407%. Saat ini posisi mulai jebol ke bawah Support pertama : MA10 pada yield 4.270%, malah titik Low sempat menyentuh Support kedua yaitu : MA20 pada yield 4.18%. ADVISE : siap2 yield konsolidasi lebih dalam, dengan demikian harga obligasi menguat.
ID10YT berusaha bertahan di atas Support MA20 / yield 6.737% yang sangat kritikal, karena jika closing di bawah level tsb maka akan membuka peluang konsolidasi lebih dalam lagi ke arah yield 6.635% yang merupakan lokasi Support MA50. ADVISE : antisipasi penguatan harga obligasi lebih lanjut, kecuali yield merangkak naik ke atas Resistance MA10 / 6.80%.
Download full report HERE.