Pasar SUN awal pekan mixed. Investor mencermati sebanyak tiga Bank Sentral diproyeksikan kembali Hawkish, dengan BI +25Bps; BoE +50Bps dan the Fed +75Bps, Kamis Waktu Indonesia Barat. NHKSI Research melihat, Hawkish agresif lanjutan the Fed dengan menggunakan Lagging Indicators yang masih menunjukkan inflasi, sementara Leading Indicators telah menunjukkan deflasi, berpeluang membawa GDP AS pada ambang resesi, setelah mengalami Technical Recession 1H22. Bahkan, harga minyak global telah turun lebih dari 30% dari level puncaknya.

Corporate Bonds
TINS: Siap Operasikan Smelter Ausmelt Furnance. PT Timah Tbk (TINS) mengatakan bahwa smelter Ausmelt Furnace siap dioperasikan pada November 2022. Adapun diketahui progres smelter tersebut telah mencapai 97%. Smelter tersebut diproyeksi bisa menambah efisiensi di kisaran 25-30%. Selain itu, proyek ini juga akan memiliki kapasitas 40 ribu ton crude tin per tahun. (Emiten News)

Domestic Issue
Pemerintah Tawarkan Green Sukuk Pertama PBSG001. Pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini, untuk pertama kalinya ditawarkan Seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 5 kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 3 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019. Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inlkusif Makropudensial) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. (DJPPR)

Recommendation
Investor Wait and See jelang hasil RDG BI. Kekhawatiran terjadi pada pasar obligasi, UST2Y atau obligasi tenor pendek yang sangat sensitif pada kenaikan suku bunga, mendekati yield level psikologis 4%. NHKSI Research melihat kebijakan moneter ketat the Fed berdampak signfikan pada pasar properti, dibanding pasar tenaga kerja dan belanja konsumen yang tetap tinggi, membuat data US Home Builder AS September turun ke level 46 (Vs. Surv. 47; Aug. 49), seiring kenaikan bunga Mortgage dengan Fixed Rate 30Y menembus level 6% untuk pertama kalinya.

Download full report HERE.