Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mendorong aktivitas manufaktur di sejumlah wilayah, yang kemudian meningkatkan ekspor Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan surplus neraca dagang Agustus 2021 senilai USD 4,74 miliar, tumbuh 82% dibanding bulan sebelumnya USD 2,59 miliar. Selain kenaikan permintaan sejumlah negara mitra dagang, NHKSI Research melihat kenaikan harga komoditas andalan ekspor mendorong surplus neraca dagang periode ini. Sejumlah komoditas yang mencatatkan kenaikan harga secara bulanan pada Agustus 2021 lalu adalah: batu bara 16%; CPO 1%; karet alam dan nikel. Lebih lanjut, ekspor Indonesia bulan Agustus 2021 tumbuh 64% YoY, atau lebih tinggi dari impor yang tumbuh sebesar 55,3% YoY.
Download full report HERE.
