Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode 1Q21 mencatatkan surplus senilai USD 4,1 miliar, atau lebih baik dari kuartal sebelumnya defisit USD 0,2 miliar. Adapun surplus ini, didukung oleh surpus transaksi modal dan finansial, yang melampaui defisit transaksi berjalan periode sama. Transaksi berjalan (Balance of Payment Current Account Balance) Indonesia periode 1Q21 mencatatkan defisit senilai USD 1 miliar, atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya, yang berhasil mencatatkan surplus USD 892 juta (4Q20) dan surplus USD 1 miliar (3Q20). Awal tahun lalu, Indonesia sempat mencatatkan defisit hingga USD 3,4 miliar pada 1Q20 dan defisit USD 2,8 miliar pada 2Q20. Adapun defisit rendah 1Q21 saat ini, didukung oleh perbaikan kinerja ekspor, seiring peningkatan permintaan negara mitra dagang, dan kenaikan harga komoditas dunia. Di sisi lain, kinerja impor juga meningkat cukup tinggi sehingga menahan surplus neraca barang lebih lanjut.
Download full report HERE.
