Seri PBS027, PBS004, dan PBS028 mencatatkan yield rerata tertimbang (weigthed average yield) masing-masing di level 4,90%; 6,66%; dan 7,18%. Angka ini lebih rendah 2bps, 7bps, dan 2bps dari lelang Sukuk sebelumnya. Yield menurun sukuk Indonesia ini, di tengah tren kenaikan dan volatilitas yield UST. Sebelumnya, NHKSI Research memproyeksikan pelaku pasar ekspektasikan yield lebih tinggi, yang kemudian membuat pemerintah selektif dalam memenangkan lelang Sukuk kemarin. Dengan menggunakan asumsi yield UST diproyeksikan menyentuh level 1,8%, maka dapat mendorong yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10-tahun naik hingga 7%. Dalam lelang Sukuk perdana 2Q21 ini, pemerintah hanya mencatatkan penawaran masuk senilai IDR 14,5 triliun dengan nominal dimenangkan senilai IDR 7,3 triliun atau masih dibawah target indikatif IDR 10 triliun.
Download full report HERE.