Sepanjang 1Q22, pendapatan INTP naik tipis 3,5% YoY, namun laba turun hingga 48,0% YoY. Penghematan biaya, seiring penggunaan bahan bakar alternatif dan LCV, belum mampu menggantikan porsi bahan bakar fosil sebesar 84% per 1Q22. Guna menguatkan kinerja, INTP menargetkan porsi bahan bakar alternatif hingga 25% di tahun 2025. Sementara itu, total volume penjualan 1Q22 turun 3,4% YoY.
Download full report HERE.