INCO mencatatkan total pendapatan sebesar USD953,2 juta (+24,6% YoY) di FY21, dengan kenaikan ASP menyeimbangkan penurunan volume. Produksi dan Penjualan. EBITDA juga tumbuh 47,8% YoY, mendorong laba bersih FY21 menjadi USD165,8 juta (+100,2% YoY). Dengan harga nikel diperkirakan tetap tinggi di 2022 dan produksi yang stabil, kami melanjutkan rekomendasi BUY untuk INCO dengan TP lebih tinggi sebesar IDR6.250/saham.
Download full report HERE.