Market Recap
IHSG ditutup turun kemarin di tengah pergerakan nilai tukar rupiah yang sempat melemah. Pasar juga mencerna tarif dagang yang baru diberlakukan kemarin. Top Losers: Property (-1.48%), Consumer (-1.22%), Agriculture (-0.89%).

Bursa global bergerak positif kemarin di tengah diberlakukannya tarif dagang sebesar 10% oleh AS terhadap produk impor Tiongkok. Di sisi lain, Tiongkok menyatakan akan membalas dengan memberlakukan tarif impor terhadap produk impor AS senilai US$60 miliar pada 24 September.

Today’s Outlook: Balasan China
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5781-5787 dan resistance range 5869-5879. Sentimen positif datang dari perkembangan terbaru perang dagang antara AS dan Tiongkok. Setelah Presiden Trump mengumumkan kebijakan tarif impor terhadap produk Tiongkok senilai US$200 miliar, Tiongkok segera membalas dengan kebijakan penerapan tarif impor terhadap produk AS senilai US$60 miliar. Namun besar tarif impor yang diterapkan hanya 10%, lebih rendah dari rencana awal sebesar 20%. Kondisi ini memberikan isyarat bagi pasar bahwa tensi perang dagang AS dan Tiongkok tidak seseram yang dibayangkan sebelumnya.

Dari domestik, pasar akan mencerna kebijakan terbaru pemerintah demi menanggulangi depresiasi rupiah. Pemerintah mewajibkan eksportir barang komoditas untuk menyimpan 50% hasil ekspor di Indonesia dalam 6 bulan.

Download laporan lengkapnya di SINI.