Market Recap
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu di tengah penguatan nilai tukar rupiah. Pasar juga mencerna meredanya tensi perang dagang global. Top Gainers: Infrastructure (+2.19%), Misc. Industry (+2.07%), Trade (+1.39%).

Bursa global bergerak naik pada Jumat lalu ditopang oleh sektor teknologi, khususnya semikonduktor. Pasar mengamati rencana presiden Trump untuk tetap memberlakukan tarif tambahan terhadap produk impor Tiongkok.

Today’s Outlook: Kembalinya Tensi Global
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak melemah dengan support range 5890-5905 dan resistance range 5955-5966. Sentimen negatif global datang dari kabar bahwa AS akan segera mengimplementasikan tarif impor baru terhadap China sebesar USD200 miliar pada pekan ini. Hal ini menimbulkan kembali tensi perang dagang AS-China dan telah membuat pergerakan bursa Asia pagi ini melemah. Selain itu, naiknya kembali yield government bond AS ke posisi 3% menunjukkan masih adanya gejolak ketidakpastian terkait laju kenaikan suku bunga acuan AS.

Dari domestik, pasar akan mencerna data neraca perdagangan Agustus yang akan dipublikasikan pada siang ini. Setelah pada Juli membukukan defisit USD2 miliar, pada Agustus neraca perdagangan diperkirakan masih membukukan defisit meski angkanya lebih rendah.

Download laporan lengkapnya di SINI.