Market Recap
IHSG ditutup melemah ditekan oleh sektor pertambangan. JCI’s Top Losers: Mining (-2.1%), Basic Ind. (-0.7%), Trade (-0.3%).
INNI index ditutup melemah karena sektor pertambangan masih dalam tren penurunan, seperti ANTM , INCO, dan ADRO. ANTM melemah seiring dengan tren bearish harga emas global. Di sisi lain, ADRO turut melemah imbas kabar divestasi aset.
Daily Foreign & Domestic Sector Movement
Pada penutupan perdagangan Jumat (13/09), IHSG mencatatkan net foreign sell tipis senilai Rp135 miliar. Sektor pertambangan mencatatkan net sell terbesar mencapai Rp100 miliar. Dari sisi komoditas, tensi perang dagangan yang menurun mendorong harga minyak dunia dan harga emas global berada dalam tren penurunan, namun berbanding terbalik dengan harga tembaga yang mengalami penguatan pada Jumat (13/09) mencapai level tertinggi sejak 31 Juli mencapai US$5.949 per ton. Dari sisi lain, berdasarkan data konsensus, neraca perdagangan Agustus 2019 diprediksi surplus, jika hal ini terjadi akan memperbesar peluang BI untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terapresiasi 0,73% ke level 13.950 per dolar AS.
Download laporan lengkapnya di SINI.