Bursa saham AS ditutup melemah pada (05/01); ditandai dengan koreksi tajam pada indeks Nasdaq sebesar 3,34%. Investor merespon rilis risalah rapat the Federal Reserve periode Desember, yang mengisyaratkan kebijakan moneter lebih hawkish dari perkiraan. Hal ini memicu naiknya imbal hasil obligasi, dengan US Treasury 10-tahun menembus level 1,7%.

IHSG mencatat penurunan pertama di 2022 sebesar 0,49% kemarin, ditandai dengan pelemahan pada 10 dari 11 indeks sektoral. Pelaku pasar masih akan dihadapkan pada tantangan perubahan kebijakan the Federal Reserve serta jumlah kasus Covid-19 yang beranjak naik. Adapun pergerakan indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.634 – 6.750.

Download laporan lengkapnya di SINI.