Indeks Wall Street ditutup melemah mengawali hari perdagangan saham pertama AS di tahun 2023 ini, dengan Dow Jones melemah tipis 10pts dipicu oleh turunnya saham Tesla dan Apple masing-masing 12.2% & 3.7%, setelah Tesla tak dapat mencapai estimasi pengiriman kuartalan, dan Apple mencapai harga terendah sejak Juni 2021 seiring rating downgrade karena adanya pemotongan produksi di China. USD menguat menyambut FOMC Meeting Minutes dengan ekspektasi sinyal lebih banyak pengetatan kebijakan moneter ke depannya. Sederet data ekonomi penting juga akan dinanti hasilnya seperti ISM Manufacturing PMI (Des.) serta JOLTs Job Openings (Nov) yang akan memberikan petunjuk ke mana arah perekonomian AS bergerak.
IHSG melanjutkan up-swing Bullish jangka pendek dengan penguatan sebesar 37.7 pts ke level 6888,76 didukung oleh realisasi pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 mencapai Rp 2626,4 triliun; melampaui target Rp 2266,2 triliun (naik 30.6% YoY). Realisasi pendapatan negara tersebut ditopang penerimaan pajak, bea & cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang juga di atas ekspektasi. IHSG pun semakin mantap melanjutkan up-swing Bullish jangka pendek dengan penguatan 0.55% ke level 6888.76, bergerak menuju TARGET 6950-6960 up to level psikologis 7000 sebagai awal dari rangkaian January Effect.
Download full report HERE.