Bursa saham Wall Street ditutup menguat, pasca Rusia berjanji mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan utara Ukraina, sementara Ukraina menerapkan status netral. Dow Jones ditutup naik 338 poin atau menguat 0,97%, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,23% dan 1,84%. Pelaku pasar tetap mencermati agresifitas kebijakan moneter the Fed, yang mengarah pada resesi. Kemarin, inversi yield terjadi pada US Treasury (UST) UST2Y dan UST10Y, setelah sebelumnya terjadi pada UST5Y dan UST30Y.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan all time high baru pada 7.072, sebelum akhirnya terkoreksi 0,54% ke level 7.011. Kemarin, upaya perundingan damai Rusia dan Ukraina menjadi sentimen positif untuk IHSG. Namun, lockdown di China kembali memunculkan kekhawatiran perlambatan ekonomi, membuat harga sejumlah komoditas terkoreksi karena terancamnya permintaan dan konsumsi. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward dalam kisaran 7.000 – 7.100.

Download full report HERE.